Diploria labyrinthiformis | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | D. alata
|
Nama binomial | |
Diploria_labyrinthiformis Linnaeus, 1758
|
Diploria labyrinthiformis, yang dikenal dengan nama umum karang otak,[2][3] adalah spesies karang batu di keluarga Mussidae.[4][5][6][7] Ditemukan di daerah tropis di Atlantik barat Laut, terkenal karena bentuknya seperti otak atau labirin.
Spesies ini adalah salah satu pembentuk terumbu karang yang memiliki bentuk bulat seperti otak dengan warna coklat, kuning, atau abu-abu.
Diploria labyrinthiformis dapat tumbuh sekitar 3,5 milimeter per tahun, dengan diameternya dapat mencapai sekitar 2 meter. Selama tahap larva planktonik, karang ini dapat bergerak. Setelah itu, menjadi sesil atau menetap secara permanen.[8]
Spesies ini merupakan hewan penyaring, dan bertahan hidup memakan zooplankton dan bakteri. Makanan ini ditangkap oleh polip dengan tentakel. Polip memiliki nematosista yang dapat menangkap mangsa. Mangsa kemudian diangkut ke mulut dengan bantuan lendir dan silia.
Diploria labyrinthiformis adalah hermafrodit. Hewan ini mengeluarkan telur yang dibuahi oleh sperma di dalam polip, diikuti oleh pengeluaran larva.
Diploria labyrinthiformis ini ditemukan di daerah tropis bagian barat Samudera Atlantik, Teluk Meksiko, Laut Karibia, ujung selatan Florida, Bahama, Bermuda dan pantai Amerika Tengah.
Karang ini hidup di lepas pantai pada kedalaman mulai dari 1 sampai 30 meter.
Diploria labyrinthiformis menjadi inang Zooxanthella, sebuah alga dinoflagellata. Alga mendapat perlindungan. Sedangkan karang mendapat nutrisi yang dihasilkan alga secara fotosintetik.