Doa dalam Gereja Katolik adalah "mengangkat pikiran dan hati seseorang kepada Tuhan atau meminta hal-hal yang baik dari Tuhan."[1] Doa-doa tersebut merupakan tindakan kebajikan moral agama, yang oleh para teolog Katolik diidentifikasi sebagai bagian dari Kebajikan Kardinal dari keadilan.[2]
Doa dapat diekspresikan secara vokal atau secara mental. Doa vokal dapat diucapkan atau dinyanyikan. Doa batin dapat berupa meditasi atau kontemplasi. Bentuk dasar doa ialah adorasi, penyesalan, syukur, dan permohonan.[3]
Ibadat harian Gereja Katolik dibacakan setiap hari pada waktu doa yang tetap oleh anggota hidup bakti, pastor dan orang beriman yang taat.[4]