Dominion Swedia

Kekaisaran Swedia setelah ditandatanganinya Traktat Roskilde pada tahun 1658.

Dominion Swedia atau Svenska besittningar adalah wilayah-wilayah yang pernah berada di bawah kendali mahkota Swedia, tetapi tidak pernah sepenuhnya terintegrasi dengan Swedia sendiri. Wilayah-wilayah tersebut diperintah oleh seorang Gubernur-Jenderal yang berada di bawah raja atau ratu Swedia dan memiliki sistem politiknya sendiri (terutama dewan legislatif) walaupun terdapat beberapa batasan. Finlandia bukanlah sebuah dominion, tetapi merupakan bagian dari Swedia yang terintegrasi. Dominion tidak memiliki perwakilan di Riksdag Swedia seperti yang diatur dalam paragraf 46 instrumen pemerintah Swedia tahun 1634.

Beberapa wilayah yang pernah menjadi dominion Swedia antara lain:

• Estonia
• Kexholm
• Ingria
• Riga
• Livonia
• Ösel
• Scania, walaupun akhirnya menjadi bagian dari Swedia pada tahun 1721
• Bremen-Verden
• Pommern
• Wismar

Referensi

• Huntley Hayes, Carlton Joseph (1953). Modern Europe to 1870. hlm. 233 SWEDISH DOMINIONS IN THE SEVENTEENTH CENTURY. 
• Roberts, Michael (1984). The Swedish Imperial Experience 1560-1718. Cambridge University Press. hlm. 10 Swedish dominions. ISBN 978-0-521-27889-8. 
• Cooper (1979). The New Cambridge Modern History. CUP Archive. hlm. 408 Swedish dominions. ISBN 978-0-521-29713-4.