Eckankar adalah suatu gerakan keagamaan yang menggabungkan ajaran-ajaran di dalam agama timur seperti Hinduisme dengan Kekristenan, Spiritualisme, Mistisisme, Okultisme dan Panpsikisme.[1] Eckankar didirikan pada tahun 1965 oleh seorang jurnalis dan anggota GerejaScientology bernama Paul Twitchell di Amerika Serikat.[1] Inti ajaran gerakan ini adalah mengenai perjumpaan antara Allah dan manusia di dalam dunia ilahi yang disebut Eck.[1] Perjumpaan tersebut hanya dapat terjadi ketika jiwa manusia terangkat dan menembus tingkatan-tingkatan atau dimensi-dimensi yang melampaui dunia fisik (astral plane).[1]
Pokok-pokok pengajaran Eckenkar antara lain yaitu:[2]
Jiwa merupakan suatu hakikat yang abadi.
Jiwa hidup karena Allah mengasihinya.
Jiwa berada di dalam suatu perjalanan yang mewujudnyatakan hubungan diri manusia itu sendiri dan Allah.
Pengembangan spiritual dapat dipercepat melalui hubungan dengan Eck (dimensi ilahi) secara sadar.
Hubungan tersebut dapat diciptakan melalui latihan-latihan spiritual Eck dan melalui bimbingan Living Eck Master (sebutan untuk pemimpin spiritual Eckankar).
Seseorang dapat menjelajahi dunia spiritual melalui perjalanan jiwa, mimpi dan tekhnik-tekhnik spiritual lainnya.
Pengalaman dan kebebasan spiritual di dalam kehidupan ini dapat dialami oleh semua orang.