Eduard Cuypers (18 April 1859 – 1 Juni 1927) adalah seorang arsitek Belanda. Ia bekerja di Amsterdam dan Hindia Belanda.
Cuypers mendapatkan pelatihan arsitektur dari pamannya, P.J.H. Cuypers, dan menjalankan praktiknya sendiri pada tahun 1881, di Amsterdam. Jaringannya yang luas membuatnya mendapat banyak klien kantor, toko dan rumah. Meskipun ia mendapatkan pelatihan dari pamannya yang merupakan arsitek neo-Gothic besar, karyanya justru lebih dekat dengan Neo-renaissance dan Jugendstil. Selain itu, ia juga berbeda dari paman dan sepupunya Joseph Cuypers, bahwa ia tidak menjebloskan diri sepenuhnya pada arsitektur gereja. Ia merancang beberapa lusin stasiun kereta, yang kebanyakan berada di utara Belanda, beberapa rumah sakit dan banyak rumah.
Cuypers dan karyawannya juga mendesain mebel serta objek interior lainnya, seperti lampu. Pada tahun 1905 Cuypers menerbitkan Het Huis, Oud & Nieuw (The House, Old and New), sebuah majalah desain interior yang terus diterbitkan hingga ia meninggal pada tahun 1927. Ia dimakamkan di kuburan Zorgvlied.
Kantor Eduard Cuypers dianggap sebagai titik mula Aliran Amsterdam dalam arsitektur karena banyak pionir dalam aliran ini seperti Michel de Klerk, Johan van der Mey dan Piet Kramer, dilatih di sana. Berend Tobia Boeyinga, salah satu arsitek Aliran Amsterdam paling besar, juga sempat bekerja untuk Cuypers. Begitupun dengan Liem Bwan Tjie, arsitek Indonesia.[1] Setelah Cuypers meninggal pada tahun 1927, praktik kerjanya dilanjutkan oleh orang lain. Namanya sekarang adalah A/D Amstel Architects.
Cuypers membuka sebuah agensi di Hindia Belanda dan bekerja di proyek besar seperti markas dan kantor cabang De Javasche Bank di Indonesia. Beserta Marius J. Hulswit, Cuypers membuka agensi arsitektur terbesar di Hindia Belanda, pada waktu itu disebut Hulswit-Fermont, Batavia and Cuypers, Amsterdam.[2]