Ernst Sellin

Ernst Sellin (26 Mei 1867 – 1 Januari 1946) adalah seorang teolog Jerman Protestan.

Sellin belajar teologi dan bahasa-bahasa oriental. Selama tahun 1897-1908 ia mengajar di Fakultas Teologi Protestan di Wina, selama tahun 1908-1913 di Universitas Rostock, selama tahun 1913-1921 di Kiel dan tahun 1921-1935 di Berlin.[1]

Sellin adalah sarjana Perjanjian Lama dan pelopor penerapan arkeologi ke dalam ilmu Alkitabiah. Dengan penggalian di Ta'anakh dia memprakarsai dan memimpin salah satu dari penggalian pertama suatu "tell" ("bukit") di Palestina/Tanah Israel (di sana dia juga menemukan tablet kuneiform dari sekitar abad ke-15 SM, yang diedit oleh Friedrich Hrozný); bersama-sama dengan orang lain ia juga melakukan penggalian di Yerikho dan Sikhem.

Deskripsi Sellin mengenai dua tempat bernama Yerikho, salah satunya adalah kota tua yang disebutkan dalam Kitab Yosua dan yang lain adalah kota baru zaman Romawi, memungkinkan sebuah penjelasan yang mungkin dari dugaan kontradiksi antara Injil Markus dan Lukas, yaitu apakah Yesus menyembuhkan orang buta di tengah jalan atau setelah tiba di kota Yerikho (Lukas 18:35 dan Markus 10:46). Karena dua "Yerikho" tersebut terpisah sekitar satu mil, dapat dipahami bahwa Yesus meninggalkan "Yerikho" seperti catatan Injil Lukas dan hampir tiba di "Yerikho" yang lain seperti catatan  Injil Markus, ketika mujizat penyembuhan terjadi.

Pada waktu penggalian di Sikhem kuno tahun 1926-1928, Ernst Sellin menemukan batu besar yang berdiri tegak (bahasa Ibrani matzevot) di depan reruntuhan suatu gedung tempat ibadah. Batu ini dikaitkannya dengan batu yang didirikan oleh Yosua menurut catatan Yosua 24:26. Penerusnya tidak sependapat dan membuang batu itu, sehingga patah sebagian, sebelum peneliti berikutnya menyadari nilai pentingnya dan mengembalikan ke tempatnya saat ini (tidak dapat dipastikan apakah tempat yang tepat sama dengan penemuan Sellin, karena laporan Sellin telah terbakar habis saat pemboman Berlin dalam Perang Dunia II).[2]

Topik utama Sellin adalah mempelajari Perjanjian Lama dalam perspektif sejarah, religio-historis dan teologis. Mungkin bukunya yang paling sukses adalah Einleitung in das Alte Testament terbitan tahun 1910, yang diperbarui dan diperluas oleh dirinya sendiri (sampai edisi ke-7 tahun 1935) dan kemudian oleh orang lain sampai edisi ke-12 tahun 1979 (terjemahan bahasa Inggris: Introduction to the OT,1923). Dia juga mencoba untuk menerapkan hasil dari arkeologi ke dalam sejarah Israel kuno. Dalam tafsir kitab (Deutero-)Yesaya dia mengkaitkan "Hamba yang menderita" dengan Musa dan menyimpulkan bahwa Musa akan mati sebagai martir oleh rakyatnya sendiri. Ide ini pada gilirannya diambil oleh Sigmund Freud.

Karya-karya pilihan

[sunting | sunting sumber]
  • Beiträge zur Israelitischen und Jüdischen Religionsgeschichte. Leipzig tahun 1896, volume 2 tahun 1897. – Kontribusi untuk Israel dan Yahudi agama sejarah.
  • Studien zur Entstehungsgeschichte der jüdischen Gemeinde nach dem babylonischen Exil. Volume 2, Leipzig tahun 1901.
  • Tell Ta'annek. Bericht über eine mit Unterstützung der kaiserlichen Akademie der Wissenschaften und des k. k. Ministeriums für Kultus und Unterricht unternommene Ausgrabung in Palästina, Wien 1904; cetak ulang dalam: S. Kreuzer (ed.), Taanach / Tell Ta'annek. 100 Jahre Forschungen zur Archäologie, zur Geschichte, zu den Fundobjekten und zu den Keilschrifttexten, Wiener Alttestamentliche Studien 5, Wien-Frankfurt am Main 2006, 131-270. ISBN 978-3631551042
  • Eine Nachlese auf dem Tell Ta'annek in Palästina, Wien 1906; cetak ulang dalam: S. Kreuzer (Hg.), Taanach / Tell Ta'annek. 100 Jahre Forschungen zur Archäologie, zur Geschichte, zu den Fundobjekten und zu den Keilschrifttexten, 5, Wien-Frankfurt am Main 2006, 271-317. ISBN 978-3631551042
  • Die biblische Urgeschichte, 1905 – Alkitab prasejarah.
  • Das Rätsel des deuterojesajanischen Buches. Leipzig tahun 1908, – Misteri Deuterojesaja.
  • Einleitung in das Alte Testament, Leipzig tahun 1910, edisi ke-12 tahun 1979. – Pengantar Perjanjian Lama.
  • Der alttestamentliche Prophetismus : drei Studien, 1912 – nabi Perjanjian Lama, tiga studi.
  • Jericho, 1913 (dengan Carl Watzinger).
  • Gilgal; ein Beitrag zur Geschichte der Einwanderung Israels in Palästina, 1917 – Gilgal; kontribusi untuk sejarah imigrasi Israel di Palestina.
  • "Introduction to the Old Testament" ("Pengantar ke dalam Perjanjian Lama"), tahun 1923, (diterjemahkan oleh W. Montgomery, dengan pengantar dan daftar pustaka oleh Profesor A. S. Peake).
  • Theologie des Alten Testamens, 1933 – Teologi Perjanjian Lama.[3]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Biographical sketch @ Catalogus Professorum Rostochiensium
  2. ^ Stephen Langfur. Ancient Shechem (Tell Balata) at Nablus (Shechem) Diarsipkan 2019-06-17 di Wayback Machine.. NET Near East Tourist Agency. Diakses 8 Juli 2018.
  3. ^ OCLC Classify published works
  • Georg Sauer (1995). "Sellin, Ernst Franz Max". Dalam Bautz, Traugott. Biographisch-Bibliographisches Kirchenlexikon (BBKL) (dalam bahasa Jerman). 9. Herzberg: Bautz. cols. 1370–1372. ISBN 3-88309-058-1. 
  • Ulrich Palmer: Ernst Sellin - Alttestamentler und Archäologe. Beiträge zur Erforschung des Alten Testaments und des Antiken Judentums, Lang, Frankfurt am Main u.a. 2012. ISBN 978-3-631-61078-7
  • Siegfried Kreuzer: Palästinaarchäologie aus Österreich: Ernst Sellins Ausgrabungen auf dem Tell Ta’annek in Israel (1902-1904); in: Zeitenwechsel und Beständigkeit. Beiträge zur Geschichte der Evangelisch-theologischen Fakultät in Wien 1821 - 1996, Schriftenreihe des Universitätsarchivs, Bd. 10, Wien 1997, 257-276. ISBN 978-3851143140
  • Siegfried Kreuzer: Die Ausgrabungen des Wiener Alttestamentlers Ernst Sellin in Tell Ta'annek (Taanach) von 1902 bis 1904 im Horizont der zeitgenössischen Forschung; in: Protokolle zur Bibel 13 (2004), 107-130.
  • Siegfried Kreuzer: Ernst Sellin und Gottlieb Schumacher, in: Charlotte Trümpler (Hg.), Das große Spiel. Archäologie und Politik zur Zeit des Kolonialismus (1860-1940), Essen 2008, 136-145.655f. ISBN 9783832190637
  • Siegfried Kreuzer: Das Verständnis des biblischen Monotheismus bei Ernst Sellin, Wiener Jahrbuch für Theologie 2012 (Wien 2013), 175-187. ISBN 978-3-8471-0065-2
  • Hermann Michael Niemann, Ernst Sellin: Powerful in his time. A sketch of the life and work of an Old Testament scholar and pioneer in biblical archaeology from Mecklenburg, in: Palmer, Ulrich: Ernst Sellin - Alttestamentler und Archäologe, BEATAJ 58, Frankfurt am Main [u.a.]: Lang 2011, 131 - 163 (see above).