Katakan adalah bilangan asli. Untuk basis , kita tentukan jumlah faktorial dari digit-digit[5][6], , sekiranya:
Di mana adalah jumlah digit bilangan pada basis , adalah faktorial dari dan
adalah nilai dari digit ke- bilangan tersebut. Bilangan asli tergolong - faktorion jika bilangannya menjadi titik tetap untuk , yaitu jika .[7] dan adalah titik tetap untuk seluruh basis , dan dengan demikian merupakan faktor trivial untuk setiap , dan keseluruhan faktor lainnya adalah faktor nontrivial .
Contoh: 145 pada basis adalah faktorion karena .
Untuk , jumlah faktorial dari digit-digit tersebut hanya karena banyaknya angka pada basis 2 karena .
Suatu bilangan asli adalah faktorion sosiabel apabila ia merupakan titik periodik , Di mana untuk bilangan bulat positif , dan membentuk siklus periode . Suatu faktor adalah faktor sosiabel dengan nilai , dan faktor amisabel adalah faktor yang sosiabel dengan nilai . [8][9]
Semua bilangan asli adalah poin praperiodik untuk , apa pun dasarnya sebab semua bilangan asli berbasis dengan digit-digit menghasilkan .Tapi, jika , maka untuk , jadi apapun akan menghasilkan hingga . Ada banyak bilangan asli yang kurang dari , oleh karena itu bilangan tersebut pasti mencapai titik periodik atau titik tetap kurang dari , dan menjadikan ia titik praperiodik. Dan untuk , jumlah digit untuk bilangan apa pun, sekali lagi, menjadikan ia titik praperiodik. Dan ini juga berarti bahwasanya ada beberapa faktor dan siklus yang dibatasi untuk suatu basis .
perlu jumlah iterasi untuk mencapai titik tetap fungsi persistensi , dan tak terdefinisi apabila tidak pernah mencapai titik tetap.
^Pickover, Clifford A. (1995), "The Loneliness of the Factorions", Keys to Infinity, John Wiley & Sons, hlm. 169–171 and 319–320, ISBN9780471193340
^Gupta, Shyam S. (2004), "Sum of the Factorials of the Digits of Integers", The Mathematical Gazette, The Mathematical Association, 88 (512): 258–261, doi:10.1017/S0025557200174996, JSTOR3620841
^Abbott, Steve (2004), "SFD Chains and Factorion Cycles", The Mathematical Gazette, The Mathematical Association, 88 (512): 261–263, doi:10.1017/S002555720017500X, JSTOR3620842