Florent Groberg | |
---|---|
Julukan | "Flo" |
Lahir | 08 Mei 1983 Poissy, Prancis |
Pengabdian | Amerika Serikat |
Dinas/cabang | Angkatan Darat Amerika Serikat |
Lama dinas | 2008–2015 |
Pangkat | Kapten |
Kesatuan | Task Force Mountain Warrior, 4th Infantry Brigade Combat Team, 4th Infantry Division |
Perang/pertempuran | Operasi Enduring Freedom |
Penghargaan | Medal of Honor Bronze Star (2) Purple Heart |
Florent Groberg (lahir 8 Mei 1983) adalah seorang purnawirawan militer Prancis-Amerika dan karyawan sipil Kementerian Pertahanan Amerika Serikat. Lahir di Prancis dari ayah Amerika dan ibu Aljazair, ia dinaturalisasikan menjadi warga negara AS pada 2001.[1] Groberg belum pernah bertemu ayah kandungnya. Dia dibesarkan oleh ibu dan ayah tiri angkatnya. Ayahnya seorang manajer proyek di Motorola. Keluarganya tinggal di Prancis dan Spanyol sampai Groberg berusia 11 tahun dan berbicara bahasa Prancis di rumah.[2] Ketika Groberg masih di sekolah menengah, keluarganya pindah ke daerah Chicago sebelum mereka menetap di Potomac, Maryland , di mana dia melanjutkan studinya dalam bahasa Prancis di Lycée Rochambeau di Bethesda, Maryland. Groberg menjadi warga negara AS yang dinaturalisasi pada 27 Februari 2001. Groberg kuliah di Universitas Maryland, College Park dan berkompetisi di lintasan universitas dan lintas negara . Pada Mei 2006, Groberg lulus dari Universitas Maryland dengan gelar Bachelor of Science di bidang Kriminologi dan Peradilan Pidana.[3] Ia menarik kewarganegaraan Prancis-nya sebelum masuk Angkatan Darat Amerika Serikat pada 2008.[4] Ia bertugas dalam Angkatan Darat Amerika Serikat pada Perang Afganistan, dimana pada Agustus 2012, ia mengalami luka berat saat berhadapan dengan pengebom bunuh diri.
Pada 12 November 2015, Groberg meraih Medal of Honor atas pengabdiannya di Afganistan. Groberg adalah penerima Medal of Honor ke-19 setelah Perang Vietnam, penerima pertama yang lahir di luar negeri sejak Perang Vietnam dan penerima ke-10 yang masih hidup. Presiden Barack Obama menganugerahi Medal of Honor kepada Groberg pada 12 November 2015 dalam sebuah upacara di Gedung Putih.[5]