Forbidden Dream | |
---|---|
Nama lain | |
Hangul | 천문: 하늘에 묻는다 |
Hanja | 天問: 하늘에 묻는다 |
Alih Aksara yang Disempurnakan | Cheonmun: haneul-e mudneunda |
Sutradara | Hur Jin-ho |
Produser | Kim Chul-yong |
Ditulis oleh | Jung Bum-shik Lee Ji-min |
Pemeran | Han Suk-kyu Choi Min-sik |
Penata musik | Jo Seong-woo |
Sinematografer | Lee Mo-gae |
Perusahaan produksi | Hive Media Corp. |
Distributor | Lotte Entertainment |
Tanggal rilis |
|
Durasi | 132 menit |
Negara | Korea Selatan |
Bahasa | Korea |
Forbidden Dream (Hangul: 천문: 하늘에 묻는다; RR: Cheonmun: haneul-e mudneunda; lit. Doors to Heaven) adalah film sejarah Korea Selatan tahun 2019 yang disutradarai oleh Hur Jin-ho dan ditulis oleh Jung Bum-shik dan Lee Ji-min. Didasarkan pada kisah nyata, film ini menggambarkan Sejong yang Agung (Han Suk-kyu), raja dari dinasti Joseon di Korea, dan hubungannya dengan ilmuwan terhebatnya, Jang Yeong-sil (Choi Min-sik).[1][2][3] Film ini memulai debut internasionalnya pada New York Asian Film Festival 2020 pada Agustus 2020.[4]
Raja Sejong (Han Suk-kyu), penguasa terbesar dalam sejarah Joseon berusaha untuk meningkatkan kemakmuran nasional dan kekuatan militer melalui astronomi dengan bantuan ilmuwan terhebatnya, Jang Yeong-sil (Choi Min-sik). Selama dua puluh tahun mereka menjalin hubungan tetapi karena sebuah insiden, Jang Yeong-sil dicopot dari jabatannya dan menghilang sama sekali.