Fragmentasi (persenjataan)

Granat Mk 2 milik Amerika Serikat, dari era-Perang Dunia Kedua, dengan bentuk beralur di bagian luarnya. Alur yang menutupi bagian luar granat digunakan untuk membantu mencengkeram granat saat melempar. Kesalahpahaman umum adalah anggapan fragmen granat berada di sepanjang alur itu, padahal bukan.

Fragmentasi adalah suatu proses pada saat selubung proyektil dari bom, bom barel, ranjau darat, IED, artileri, mortir, meriam tank, atau shell meriam otomatis, roket, rudal, granat, dan lainnya dihancurkan oleh detonasi pengisi bahan peledak.

Potongan-potongan selubung (casing) ini sering disebut sebagai "shrapnel" (pecahan peluru) oleh sumber media non-militer.[1][2]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "What is the difference between artillery shrapnel and shell fragments?". Combat Forces Journal. March 1952. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 February 2017. 
  2. ^ [1] Diarsipkan 2014-02-01 di Wayback Machine. [2] Diarsipkan 2012-11-01 di Wayback Machine. Examples of use of "shrapnel" for casing fragments