Genista aetnensis
| |
---|---|
Status konservasi | |
Risiko rendah | |
IUCN | 79727282 |
Taksonomi | |
Superkerajaan | Eukaryota |
Kerajaan | Plantae |
Divisi | Tracheophytes |
Ordo | Fabales |
Famili | Fabaceae |
Tribus | Genisteae |
Genus | Genista |
Spesies | Genista aetnensis DC., 1825 |
Tata nama | |
Basionim | Spartium aetnense (en) |
Genista aetnensis, atau Sapu Gunung Etna,[2] adalah spesies tumbuhan berbunga dari keluarga kacang-kacangan Fabaceae. Tumbuhan ini berupa semak besar atau pohon kecil endemik di Sisilia dan Sardinia, yang identik dengan lanskap terbuka yang cerah dan tanah berbatu yang kurang subur. Tumbuhan ini adalah umumnya tumbuh dalam komunitas tumbuhan garigue, vegetasi semak Mediterania, di sekitar lereng bawah Gunung Etna, hal ini pula yang membuat tumbuhan ini diberi nama spesies aetnensis.[3]
Tumbuhan muda memiliki ciri khas mirip sapu, berselimut daun linier sempit yang segera rontok menyisakan cabang yang hampir gundul. Seiring bertambahnya usia, semak berkembang menjadi pohon kecil yang indah dengan kulit kehijauan, dan mampu tumbuh hingga setinggi 8 meter (26 ft) jika diberi ruang untuk berkembang. Cabang-cabang terminal memiliki kecenderungan untuk terkulai ke bawah. Bunganya berbentuk seperti kacang polong, berwarna kuning, dan beraroma melati, melimpah menutupi seluruh mahkota di akhir musim panas.[4]
Tumbuhan ini kadang-kadang sengaja ditanam di kebun dan lanskap, karena bunga dan bentuknya yang menarik saat dewasa. Genista aetnensis diketahui mampu bertahan pada suhu −15 °C (5 °F).[5][6]