Biografi | |
---|---|
Kelahiran | 3 Oktober 1959 (65 tahun) Bonn |
Data pribadi | |
Pendidikan | Universitas Ruprecht Karl Heidelberg |
Kegiatan | |
Spesialisasi | Hukum internasional |
Pekerjaan | ahli hukum, dosen, pengacara |
Bekerja di | Universitas Ludwig Maximilian Munich Universitas Georg August Göttingen Universitas Humboldt Berlin |
Keluarga | |
Ayah | Ernst Nolte (mul) |
Saudara | Dorothee Nolte (en) |
Georg Nolte (lahir 3 Oktober 1959) adalah seorang ahli hukum Jerman. Ia menjabat sebagai guru besar dalam bidang hukum internasional publik di Universitas Humboldt Berlin dan merupakan anggota Komisi Hukum Internasional PBB.
Pada 12 November 2020, Nolte terpilih menjadi hakim Mahkamah Internasional. Ia akan memulai masa tugasnya pada bulan Februari 2021.[1]
Nolte merupakan putra dari sejarawan dan filsuf terkemuka Ernst Nolte. Ia lahir di Bonn dan menempuh pendidikan hukum di Universitas Bebas Berlin serta Universitas Jenewa. Nolte mendapatkan gelar doktor dalam bidang hukum pada tahun 1991 dari Universitas Heidelberg.
Nolte memulai kariernya di Institut Perbandingan Hukum Publik dan Hukum Internasional pada Institut Max Planck di Heidelberg, di mana ia mendapatkan habilitation pada tahun 1998. Dari tahun 1999 hingga 2004, ia menjabat sebagai guru besar hukum internasional publik di Universitas Georg August Göttingen; dari 2004 hingga 2008, ia menjabat posisi yang sama pada Universitas Ludwig Maximilian München.
Pada tahun 2008, Nolte menggantikan Christian Tomuschat sebagai guru besar hukum internasional publik di Universitas Humboldt Berlin. Selain menduduki posisi tetapnya di Jerman, ia juga pernah bertugas sebagai pengajar tamu di All Souls College, Universitas Oxford; Universitas Panthéon-Assas; dan Universitas Princeton. Ia merupakan anggota dewan pertimbangan Goettingen Journal of International Law.
Selain jabatan akademiknya, Nolte juga pernah bertugas sebagai Kepala Pusat Studi Konstitusionalisme Global di Pusat Studi Ilmu Sosial WZB di Berlin. Dari tahun 2000 hingga 2007, ia merupakan anggota Komisi Venesia (Komisi Eropa untuk Demokrasi melalui Penegakan Hukum) yang berada di bawah wewenang Majelis Eropa. Pada tahun 2007, Nolte dipilih menjadi salah satu anggota Komisi Hukum Internasional (ILC) oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa. Pada komisi tersebut, ia mendirikan sebuah kelompok kajian ''Treaties over Time'' yang membahas mengenai dinamika perjanjian internasional dari masa ke masa.[2] Ia terpilih kembali pada tahun 2011[3] dan terpilih menjadi Ketua Komisi pada tahun 2017.[4]