Georg von Speyer (1500, Speyer, Kekaisaran Romawi Suci – 11 Juni 1540, Coro, Venezuela) adalah seorang conquistador Jerman di Virreinato de la Nueva Granada, yang kini dikenal dengan nama Venezuela dan Kolombia. Namanya saat lahir adalah Georg Hohermuth, tetapi ia kemudian memutuskan untuk menamai dirinya dari tempat kelahirannya. Ia kadang-kadang diberi julukan Jorge de la Espira dalam bahasa Spanyol. Ia merupakan tokoh penting di koloni Klein-Venedig (1528 - 1546) yang merupakan konsesi yang diberikan kepada keluarga bankir Welser oleh Raja Carlos I dari Spanyol.
Saat masih muda, ia bekerja untuk bankir Anton dan Bartholomeus V. Welser dari Augsburg dan naik jenjang karier hingga menjadi agen rahasia. Ia kemudian menemani armada yang dipersenjatai oleh keluarga Welser pada tahun 1528 dan ditugaskan untuk menaklukkan Granada Baru di bawah kepemimpinan Ambrosius Ehinger. Setelah kematian Ehinger, ia sempat kembali di Eropa, tetapi kemudian ia termasuk salah satu pemuda ambisius yang diajak oleh keluarga Welser untuk mendirikan koloni di Granada Baru pada tahun 1534. Speyer diangkat menjadi Gubernur Granada Baru oleh Kaisar Karl V, walaupun gelar ini juga diklaim oleh Nikolaus Federmann yang pernah menjadi letnan Ehinger. Speyer memimpin ekspedisi baru yang mendarat di Coro pada tanggal 22 Februari 1534.
Dari tahun 1535 hingga 1538, ia menjelajahi Venezuela barat daya dan Kolombia utara untuk mencari El Dorado, dan dalam perjalanannya ia ditemani oleh Nikolaus Federmann dan kemudian oleh Philipp von Hutten. Speyer mengangkat Federmann sebagai letnannya walaupun ia dinasihati untuk tidak melakukan hal tersebut. Dengan ditemani oleh 450 pasukan reguler dan 1.500 penduduk asli yang bersahabat, mereka menjelajahi wilayah pedalaman. Mereka meninggalkan kota Rio Hacha dan kemudian mengikuti rute perdagangan garam yang sudah ada. Mereka memasuki wilayah suku Chibcha yang memiliki kebudayaan yang maju, tetapi sebagian wilayah mereka sudah ditaklukan oleh Jiménez de Quesada dari Santa Marta (kini Kolombia) di bawah perintah Pedro Fernández de Lugo.
Setelah berkelana sepanjang 200 mil, Speyer dan Federmann berpisah menjadi dua dan bersepakat untuk bertemu lagi kemudian. Speyer mengalami kesulitan akibat penduduk asli yang tidak bersahabat dan pasukan yang memberontak karena tidak biasa berjalan di bawah matahari terik. Mereka tiba di tempat pertemuan dengan Federmann, tetapi Federmann tidak datang, sehingga mereka semakin putus asa.
Speyer menyemangati pasukannya dengan iming-iming kekayaan El Dorado. Mereka meneruskan perjalanan ke selatan, tetapi musim hujan tiba, sehingga sungai yang meluap menghadang perjalanan, dan demam juga merenggut nyawa beberapa pasukannya. Speyer terus berjuang untuk menemukan El Dorado hingga perjalanannya dihentikan oleh sungai besar (kemungkinan Sungai Orinoco atau anak sungainya, Apure), dan pada awal tahun 1539 ia kembali ke Coro dengan tangan kosong dan 80 pasukan yang sakit-sakitan.
Ia mundur dari jabatannya sebagai gubernur karena sakit pada tahun 1539. Ia langsung berangkat ke Eropa untuk melayangkan keluhannya mengenai Federmann kepada keluarga Welser, tetapi ia lalu mendengar kabar di Santo Domingo bahwa Federmann sudah kembali ke Spanyol, dan Audiencia Real berhasil meyakinkannya untuk kembali ke Coro. Ia meninggal dunia di situ pada tahun 1540. Kisah Speyer untuk Kaisar Karl V yang ia kirim dari Santo Domingo konon telah diterbitkan, tetapi tidak ada salinan yang telah ditemukan.