Georgetown Hoyas merupakan unit kegiatan mahasiswa di Universitas Georgetown yang bergerak dibidang atletik.[1] Kegiatannya dibagi menjadi dua kategori yaitu atletik perempuan dan atletik laki-laki. Cabang olahraga bagi atlet perempuan di antaranya permainan bola basket, hoki lapangan, golf, mendayung, pelayaran, sepak bola, tenis, berenang, permainan voli, dan lari.[2] Sedangkan cabang olahraga bagi atlet laki-laki di antaranya permainan bola basket, bisbol, pertandingan bola, golf, mendayung, pelayaran, tenis, berenang dan menyelam, serta permainan bola voli.[2]
Mahasiswa di Universitas Georgetown pada saat itu sedang mempelajari bahasa Yunani dan Latin. Dahulu tim universitas menjuluki dirinya dengan The Stonewalls, tapi karena diharuskan menggunakan bahasa Yunani dan Latin mereka merubahnya dengan “Hoya Saxa” yang memiliki arti “What Rocks!”.[3] Hingga kini istilah itu populer dikalangan mahasiswa Universitas Georgetown dan menjuluki semua tim mereka dengan sebutan “Hoyas”.[3]
Maskot mempunyai fungsi sebagai lambang yang diharapkan membawa keberuntungan bagi suatu kelompok. Proses menemukan maskot untuk Georgetown Hoyas membutuhkan waktu yang panjang. Maskot pertama diberi nama Stubby, yang berwujudkan binatang anjing.[3] Berdasarkan sejarahnya, Stubby memiliki peran penting pada saat terjadinya Perang Dunia I, karena berhasil menyelamatkan resimennya dari serangan gas yang mematikan. Setelah Stubby, muncul maskot baru bernama “Hoya” pada tahun 1920 di pertandingan sepak bola Georgetown.[3] Pada tahun 1930-1940 muncul maskot baru bernama “Butch”, namun sifatnya masih belum resmi. Hingga akhirnya, pada tahun 1962, mskot “Jack” yang merupakan wujud dari Bulldog Inggris secara resmi menjadi maskot Georgetown Hoyas.[3]
Cabang olahraga bisbol banyak meraih prestasi yang gemilang. Terhitung sejak tahun 1999 tim bisbol Georgetown Hoyas telah memenangkan 400 permainan hingga kini.[4] Dibalik keberhasilan tersebut ada sosok pelatih yang sangat berdedikasi untuk bisbol Georgetown Hoyas. Pelatih tersebut bernama Pete Wilk. Berkat kerja kerasnya dalam melatih tim bisbol Georgetown Hoyas berhasil memenuhi syarat untuk kejuaraan di BIG EAST untuk pertama kalinya pada tahun 2015.[4]
Bangkitnya tim basket Georgetown Hoyas setelah dilatih oleh Patrick Ewing pada tahun 2017.[5] Sebelum ke Georgetown Hoyas, Patrick Ewing merupakan asisten pelatih di NBA.[6] Berkat dedikasinya, pada tahun 2018 tim basket Hoyas mendapatkan pernghargaan BIG EAST untuk gelar Freshman of the Year.[5]
Para atlet yang pernah bergabung dengan tim sepak bola di Georgetown Hoyas, alumninya banyak yang direkomendasikan ke berbagai macam akademi sepak bola bergengsi, salah satunya yaitu Patriot League Football Academic Honor Roll.[7] Kejayaan sepak bola Hoyas, tidak terlepas dari bimbingan pelatih yaitu Rob Sgarlata. Beberapa prestasi yang diberikan oleh tim sepak bola Hoyas di antaranya, pada tahun 2015 berhasil membawa pulang Lou Little Trophy untuk pertama kalinya setelah mengalahkan Colombia dibabak final.[7]