Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
Gerakan Pembebasan Rakyat Sudan Perjuangan | |
---|---|
Singkatan | SPLM-IO |
Ketua umum | Riek Machar |
Kepala Staf Umum | Simon Gatwech Dual |
Sekretaris Jenderal | Tingo Peter Regbigo[1] |
Dibentuk | 2013 |
Dipisah dari | Gerakan Pembebasan Rakyat Sudan |
Kantor pusat | Pagak (hingga 2017) Juba (2019–)[2] |
Majelis Legislatif Nasional | 128 / 550
|
Situs web | |
https://twitter.com/SPLMIO_Viva |
Gerakan Pembebasan Rakyat Sudan Perjuangan (bahasa Inggris: Sudan People's Liberation Movement-in-Opposition, disingkat SPLM-IO) adalah sebuah partai politik Sudan Selatan yang memisahkan diri dari Gerakan Pembebasan Rakyat Sudan pada tahun 2013 akibat perebutan kekuasaan antara Presiden Salva Kiir dengan Wakil Presiden Riek Machar. Kisruh di antara keduanya terus memanas hingga akhirnya memicu Perang Saudara Sudan Selatan.[3]
Partai ini memiliki militernya sendiri yang dikenal dengan sebutan "Angkatan Darat Pembebasan Rakyat Sudan Perjuangan". Angkatan ini terdiri dari pasukan Angkatan Darat Pembebasan Sudan yang telah membelot. Mereka bergabung dengan SPLM-IO untuk melindungi kepentingan sukunya atau karena merasa disingkirkan oleh pemerintah.[4] Walaupun Machar mencoba memperoleh dukungan dari kelompok etnis lain, SPLA-IO didominasi oleh suku Nuer.[5] Terdapat elemen-elemen dalam SPLA-IO yang menggunakan tentara anak-anak.[6]
Pada Mei 2018, SPLM-IO telah mendirikan pemerintahan paralel di kawasan Nil Hulu yang menjadi tandingan pemerintah di ibu kota Sudan Selatan, Juba. Rakyat di wilayah yang dikuasai SPLM-IO tidak lagi menggunakan mata uang Sudan Selatan yang telah kehilangan nilainya akibat hiperinflasi; mata uang yang mereka gunakan adalah dolar Amerika Serikat dan birr Etiopia.[7]