Bagian dari seri |
Diskriminasi |
---|
Gerakan Swadharma adalah gerakan hak asasi manusia populer yang berasal dari India Selatan, khususnya Tamil Nadu. Gerakan ini bertujuan untuk mencapai kesetaraan sosial]] bagi mereka yang tertindas oleh sistem kasta, dan menganjurkan agar kasta yang lebih rendah mengembangkan rasa hormat terhadap diri sendiri (self-respect). [1].[2] Gerakan ini didirikan pada tahun 1925 oleh S. Ramanathan[3]. Beliau kemudian menjemput E. V. Ramasamy (juga dikenali sebagai Periyar oleh pengikutnya) untuk memimpin gerakan tersebut di Tamil Nadu, India, menentang sistem Brahminisme.Gerakan ini sangat berpengaruh tidak hanya di Tamil Nadu, tetapi juga di luar negeri di negara-negara dengan populasi Tamil yang besar, seperti Sri Lanka, Burma, Malaysia dan Singapura. Di antara orang India Singapura, kelompok-kelompok seperti Asosiasi Reformasi Masyarakat Tamil (Tamil Reform Association), dan para pemimpin seperti Thamizhavel G. Sarangapani berperan penting dalam mempromosikan prinsip-prinsip Gerakan Respect Diri di antara penduduk Tamil setempat melalui sekolah dan publikasi.
Beberapa partai politik di Tamil Nadu, seperti Federasi Progresif Dravida (Dravida Munnetra Kazhagam-DMK) dan Federasi Progresif Anna Dravida Seluruh India (All India Anna Dravida Munnetra Kazhagam-AIADMK) berakar dari Gerakan Respect Diri.[4] AIADMK sendiri merupakan pecahan dari DMK pada tahun 1972. Kedua partai ini berideologi populis dengan orientasi sosial demokrat secara umum.[5]
Ramasamy percaya bahwa jika manusia mengembangkan rasa hormat terhadap diri sendiri (self-respect), ,[6]dia secara otomatis akan mengembangkan individualitas dan menolak untuk dimanipulasi oleh para pembohong. Salah satu kutipannya yang paling terkenal tentang Self-Respect adalah, "Kita layak untuk memikirkan 'self-respect' hanya ketika gagasan tentang kasta 'superior' dan 'inferior' dihapuskan dari tanah kita."[7]
Self-respect movement DMK AIADMK.