Gereja Katolik di El Salvador

Gereja Katolik di El Salvador adalah bagian dari Gereja Katolik sedunia, di bawah kepemimpinan spiritual Paus di Roma dan Konferensi Waligereja El Salvador. Mayoritas penduduk El Salvador merupakan pemeluk agama Katolik dan ada hampir 5 juta umat Katolik di El Salvador. Negara ini dibagi menjadi delapan keuskupan termasuk satu keuskupan agung, San Salvador. Konstitusi secara eksplisit mengakui Gereja Katolik dan memiliki status hukum.

Sejarah dan Masyarakat

Patung Yesus yang ikonik Monumento al Divino Salvador del Mundo, sebuah landmark yang terletak di ibu kota negara, San Salvador.

Katolik dimulai di negara itu pada abad keenam belas dengan invasi Pedro de Alvarado. San Salvador dijadikan keuskupan agung pada tanggal 11 Februari 1913 dengan Monsinyur Antonio Adolfo Perez sebagai Uskup Agung pertama. Sebelum tanggal itu berada di bawah yurisdiksi Guatemala. Uskup Agung Luis Chávez y González dari tahun 1939 hingga 1977 mendorong para imam untuk mempelajari koperasi pertanian dan melakukan upaya untuk meningkatkan sektor termiskin di El Salvador^[1] (meskipun dalam hal lain dia adalah seorang konservatif yang menyukai sensor film,^[2] sangat menentang Komunisme,^[3] dan dikhususkan untuk Paus Pius XII).

Pemerintah memiliki hubungan campuran dengan Gereja Katolik mulai dari ramah hingga anti-klerikal. Partai politik dengan pengaruh Katolik yang paling terang-terangan mungkin adalah Partido Demócrata Cristiano dengan José Napoleón Duarte sebagai salah satu anggota pendirinya yang paling terkenal. Urusan pemerintah dengan Gereja Katolik atau organisasi Katolik bervariasi tergantung pada kepemimpinan gereja atau negara pada waktu tertentu. Di zaman modern El Salvador terkenal memiliki anggota yang terkait dengan gerakan sosial dan reformasi. Kadang-kadang ini termasuk pengikut dari apa yang disebut teologi Pembebasan. Tokoh paling terkenal dalam sejarah gereja El Salvador adalah Uskup Agung San Salvador Óscar Romero. Pada tanggal 24 Maret 1980, selama perang saudara di El Salvador dia dibunuh saat mengucapkan Misa karena posisinya mengenai pemerintah dan tuntutan untuk mengakhiri kekerasan di negara tersebut . Pada tahun 2004 Gereja di El Salvador meminta penyelidikan ulang atas kasus tersebut.^[4] Seorang hakim federal yang mengadili tuduhan konspirasi terhadap seorang mantan perwira militer Salvador menyebut pembunuhan Romero sebagai "kejahatan terhadap kemanusiaan."

Meskipun demikian, sebagian besar gereja di El Salvador lebih konservatif daripada ini^[5] dan tidak bersimpati kepada para pemberontak selama perang saudara. Fernando Sáenz Lacalle, aslinya dari Opus Dei, saat ini adalah Uskup Agung San Salvador. Dia pada umumnya adalah lawan dari Teologi Pembebasan dan pengangkatannya pada tahun 1995 dipandang rendah oleh para pengikut aliran pemikiran tersebut.^[6] Dia telah aktif dalam pekerjaan amal untuk korban gempa^[7] dan terang-terangan menentang kekerasan.^[8]

Kardinal pertama dan satu-satunya di El Salvador, Gregorio Rosa Chavez (yang berusia di bawah 80 tahun dan oleh karena itu masih berpotensi menjadi kardinal-pemilih seandainya diadakan konklaf), yang - tidak seperti kasus biasa bagi para Kardinal yang bertugas di keuskupan atau keuskupan agung - Pembantu Uskup Agung Uskup Agung San Salvador Jose Luis Escobar Alas, diangkat oleh Paus Fransiskus.

Galeri

• 
  Iglesia El Rosario, San Salvador
• 
  Katedral San Salvador
• 
  Basilika Katedral Ratu Damai, San Miguel
• 
  Iglesia Don Rua, San Salvador
• 
  Iglesia El Calvario, San Salvador
• 
  Iglesia El Carmen, San Salvador
• 
  Basílica del Sagrado Corazón de Jesús, San Salvador
• 
  Katedral Santa Ana (El Salvador)
• 
  Iglesia Santa Lucía, Suchitoto
• 
  Gereja di Dulce Nombre de María
• 
  Iglesia El Carmen, Santa Ana, El Salvador
• 
  Iglesia Nuestra Señora de la Asunción, Ahuachapán
• 
  Katedral Bunda Kami dari Orang Miskin, Zacatecoluca
• 
  Iglesia Nuestra Señora de Candelaria, San Salvador Department
• 
  Iglesia del Cristo Negro, Juayua
• 
  Iglesia de San Pedro Perulapán
• 
  Iglesia Parroquial de Santiago Apostol, Santiago Texacuangos, San Salvador Department
• 
  Iglesia del Perpetuo Socorro, San Salvador
• 
  Iglesia El Calvario San Miguel, San Miguel, El Salvador
• 
  Iglesia Parroquial de San José Guayabal
• 
  Katedral San Vicente, El Salvador
• 
  Iglesia Parroquial San Miguel Arcangel in Ilobasco
• 
  Iglesia San Francisco Gotera
• 
  Iglesia Santa Barbara en Sensuntepeque
• 
  Parroquia Santiago Apostol, Chalchuapa
• 
  Iglesia el Calvario, Santa Ana, El Salvador
• 
  Iglesia de San Pedro Nonualco
• 
  Iglesia de la Parroquia Nuestra Señora de los Dolores Izalco
• 
  Katedral Sonsonate
• 
  :Iglesia Parroquial San Juan Evangelista, San Juan Opico
• 
  Iglesia de Panchimalco

Referensi

1. r?frd/cstdy:@field(DOCID+sv0049) El Salvador: The Role of Religion Diarsipkan 2023-06-04 di Wayback Machine., Nov 1988
2. Arsip La Prensa "Salinan arsip". Archived from the original on 2007-05-20. Diakses tanggal 2023-06-13. Pemeliharaan CS1: Url tak layak (link)
3. 7/ Iglesia cr Diarsipkan 2007-05- 24 di Wayback Machine.
4. Seruan Gereja atas pembunuhan Salvador Diarsipkan 2023-06-04 di Wayback Machine., BBC, 8 September 2004
5. El Salvador : Gereja Katolik Roma Diarsipkan 2023-06-04 di Wayback Machine., Nov 1988
6. /1995_0424.txt Laporan dari El Salvador Diarsipkan 2006-09-20 di Wayback Machine., Fundacion Flor de Izote, 17 April-24 April 1995
7. news/viewstory.cfm?recnum=6112 Pengakuan Anglikan Tidak Berpengaruh Pada Perjuangan Romero, Kata Uskup Agung Diarsipkan 2009-01-05 di Wayback Machine., Catholic World News, 21 Oktober 1997
8. Archbishop menyerukan warga Salvador untuk bekerja sama dalam pemberantasan kekerasan Diarsipkan 2018-12-28 di Wayback Machine., Catholic News Agency, 15 Agustus 2006