Gianfranco Ravasi | |
---|---|
Presiden Dewan Pontifikal untuk Budaya | |
Penunjukan | 3 September 2007 |
Pendahulu | Paul Poupard |
Jabatan lain | |
Imamat | |
Tahbisan imam | 28 Juni 1966 oleh Giovanni Umberto Colombo |
Tahbisan uskup | 29 September 2007 oleh Paus Benediktus XVI |
Pelantikan kardinal | 20 November 2010 oleh Benediktus XVI |
Peringkat | Kardinal-Deakon |
Informasi pribadi | |
Nama lahir | Gianfranco Ravasi |
Lahir | 18 Oktober 1942 Merate, Provinsi Lecco, Italia |
Kewarganegaraan | Italia |
Denominasi | Katolik Roma |
Jabatan sebelumnya |
|
Semboyan | Praedica Verbum (Beritakanlah firman) — 2 Timotius 4:2 |
Lambang |
Gianfranco Ravasi (kelahiran 18 Oktober 1942) adalah seorang prelate Italia, seorang kardinal Gereja Katolik. Ia sekarang menjabat dalam Kuria Roma sebagai Presiden Dewan Pontifikal untuk Budaya. Pada 20 November 2010, Ravasi dijadikan kardinal oleh Paus Benediktus XVI.
Sebagai anak sulung dari tiga bersaudara, Ravasi lahir di Merate, Provinsi Lecco. Ayahnya adalah seorang pegawai pajak anti-fasis yang bertugas di Sisilia pada Perang Dunia II, tetapi kemudian masuk angkatan darat; membutuhkan waktu 18 bulan untuk dirinya untuk kembali ke keluarganya.[1]
Jabatan Gereja Katolik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Paul Poupard |
Presiden Dewan Pontifikal untuk Budaya 2007–sekarang |
Petahana |
Didahului oleh: Mauro Piacenza |
Presiden Komisi Pontifikal untuk Warisan Kebudayaan Gereja 2007–sekarang | |
Presiden Komisi Pontifikal untuk Arkeologi Keramat 2007–sekarang |