Biografi | |
---|---|
Kelahiran | 23 Agustus 1683 Venesia (Republik Venesia) |
Kematian | 15 November 1761 (78 tahun) Padova (Republik Venesia) |
Penyebab kematian | Aneurisma aorta |
Tempat pemakaman | Basilika Karmel, Padova 1809 – {{{4}}} 45°24′56″N 11°52′31″E / 45.4156°N 11.8753°E Q131278159 Galat: Kedua parameter tahun harus terisi! |
Kegiatan | |
Spesialisasi | Fisika, astronomi, matematika, Meteorologi, Pembuatan kapal, experimental philosophy (en) dan hidrologi |
Pekerjaan | fisikawan, astronom, Ahli meteorologi, insinyur, matematikawan, dosen, hydrologist (en) |
Bekerja di | Universitas Padua (1709–1761) |
Dipengaruhi oleh | |
Karya kreatif | |
Karya terkenal
| |
Lain-lain | |
Gelar bangsawan | Marquess (en) 1686 – {{{4}}} |
Penghargaan
|
Giovanni Poleni (Venesia, 1683 - Padova November 1761) adalah seorang Marquis, fisikawan, matematikawan dan astronom Italia abad ke-XVIII.
Giovanni adalah putra Jacopo Poleni, Marquis Kekaisaran Romawi Suci, gelar yang dia warisi. Sejak usia sangat muda ia menunjukkan kemampuan intelektual yang hebat; setelah lulus dalam bidang filsafat dan teologi, ia mempraktekkan hukum, tetapi segera mulai condong ke ilmu pengetahuan dan matematika yang telah ia pelajari di bawah bimbingan ayahandanya.
Pada 1709 ia menikahi Orsola Roberti (dari keluarga bangsawan Bassano del Grappa) dan pada saat yang sama diangkat sebagai profesor astronomi di Universitas Padova di mana ia tinggal hingga akhir hayatnya. Di universitas ia bekerja berturut-turut sebagai profesor astronomi (1709),[1] fisika (1715), dan matematika dari 1719 menggantikan Nicolas Bernoulli.
Pada 1738 ia meresmikan teater filsafat eksperimentalnya di universitas, di mana selain memberikan kelasnya, ia melakukan demonstrasi eksperimental teori-teori ilmiah. Poleni memberi laboratorium ini banyak instrumen yang dibeli di seluruh Eropa, hingga menjadi model laboratorium modern.
Ketenarannya sebagai seorang rekayasawan menjadi begitu besar sehingga Paus Benediktus XIV memanggilnya ke Roma pada 1748 untuk mendiagnosis masalah stabilitas kubah Basilika Santo Petrus di Vatikan,[2] yang akhirnya diperbaiki oleh rekayasawan Luigi Vanvitelli di bawah pedoman teori Poleni, dalam apa yang tampaknya menjadi kasus pertama penggunaan kurva catenary dalam arsitektur.[3]
Poleni diangkat menjadi anggota Royal Society[4] pada 1710 dan anggota akademi sains di Berlin dan Paris masing-masing pada 1715 dan 1739.