Giuseppe Benedetto Dusmet | |
---|---|
Uskup Agung Catania | |
Lukisan. | |
Gereja | Gereja Katolik Roma |
Keuskupan agung | Catania |
Takhta | Catania |
Penunjukan | 22 Februari 1867 |
Awal masa jabatan | 1878 |
Masa jabatan berakhir | 4 April 1894 |
Pendahulu | Felice Regnano |
Penerus | Giuseppe Francica-Nava de Bontifè |
Jabatan lain | Kardinal-Imam Santa Pudenziana (1889-1894) |
Imamat | |
Tahbisan imam | 18 September 1841 |
Tahbisan uskup | 10 Maret 1867 oleh Antonio Saverio De Luca |
Pelantikan kardinal | 11 Februari 1889 oleh Paus Leo XIII |
Peringkat | Kardinal-Imam |
Informasi pribadi | |
Nama lahir | Giuseppe Dusmet |
Lahir | Palermo, Sisilia, Kerajaan Dua Sisilia | 15 Agustus 1818
Meninggal | 4 April 1894 Catania, Sisilia, Kerajaan Italia | (umur 75)
Lambang | ![]() |
Orang kudus | |
Hari heringatan |
|
Venerasi | Gereja Katolik Roma |
Beatifikasi | 25 September 1988 Lapangan Santo Petrus, Kota Vatikan oleh Paus Yohanes Paulus II |
Atribut |
|
Pelindung | Keuskupan Agung Catania |
Sejarah tahbisan Giuseppe Benedetto Dusmet | |
---|---|
Tahbisan diakonal | |
Ditahbiskan oleh | Domenico Balsamo |
Tanggal tahbisan | 15 November 1840 |
Tempat tahbisan | Monreale, Kerajaan Dua Sisilia |
Tahbisan imamat | |
Tanggal tahbisan | 18 September 1841 |
Tahbisan episkopal | |
Konsekrator utama | Antonio Saverio De Luca |
Ko-konsekrator | Pietro Giannelli & Giuseppe Maria Papardo del Parco |
Tanggal konsekrasi | 10 Maret 1867 |
Tempat konsekrasi | Basilika di San Paolo fuori le Mura, Roma, Kerajaan Italia |
Kardinalat | |
Diangkat oleh | Paus Leo XIII |
Tanggal pengangkatan | 11 Februari 1889 |
Uskup yang ditahbiskan oleh Giuseppe Benedetto Dusmet sebagai konsekrator utama | |
Giovanni Blandini | 15 Agustus 1875 |
Antonio Caff | 15 Agustus 1882 |
Giuseppe Benedetto Dusmet (15 Agustus 1818 – 4 April 1894) - bernama lahir Giuseppe Dusmet - adalah seorang kardinal Katolik Roma Italia yang menjabat sebagai Uskup Agung Catania dari 1867 sampai kematiannya.[1][2] Ia masuk dalam Ordo Santo Benediktus dimana ia memakai "Benedetto" sebagai nama relijiusnya. Ia belajar di bawah bimbingan Benediktin sebelum bergabung dengan mereka melalui seorang profesor selain juga priorat dan abbas. Pengangkatan episkopatnya dilakukan di tengah-tengah epidemi kolera dimana ia merawat orang-orang sakit selain juga menjadi advokat kuat bagi kaum papa di keuskupan agungnya.[3] Ia tetap menjadi seorang Benediktin dan diketahui masih memakai busana Benediktin alih-alih regalia kardinal merah.[2][3]
Beatifikasinya diadakan pada 25 September 1988.[1][3]