Grammatophyllum | |
---|---|
![]() | |
Grammatophyllum speciosum | |
Klasifikasi ilmiah ![]() | |
Kerajaan: | Plantae |
Klad: | Tracheophyta |
Klad: | Angiospermae |
Klad: | Monokotil |
Ordo: | Asparagales |
Famili: | Orchidaceae |
Subfamili: | Epidendroideae |
Tribus: | Cymbidieae |
Subtribus: | Cymbidiinae |
Genus: | Grammatophyllum Blume |
Spesies | |
Lihat teks. | |
Sinonim | |
|
Grammatophyllum adalah genus dari 11 spesies anggrek. Nama ini diambil dari bahasa Yunani gramma yang berarti tanda dan phyllon yang berarti daun.[1] Genus epifit ini menyebar di hutan hujan dari Indo-China, ke Indonesia, Filipina, Papua Nugini, dan pulau-pulau Pasifik Barat Daya.[2] Genus ini ditetapkan oleh C. L. Blume pada tahun 1825.[1]
Genus ini merupakan jenis anggrek yang berukuran sangat besar, termasuk anggrek raksasa (Grammatophyllum speciosum) yang diyakini sebagai spesies anggrek terbesar yang pernah ada. Pseudobulb-nya dapat tumbuh hingga mencapai ukuran panjang 2,5 m.[2][3] Tanaman dapat berkembang menjadi rumpun raksasa dengan berat dari beberapa ratus kilogram hingga satu ton. Akar membentuk kumpulan spektakuler.
Grammatophyllum menyukai daerah dengan suhu udara hangat (antara 13-30oC), dengan intensitas cahaya yang sedang.[1]