Gugu Sarikula | |||||
---|---|---|---|---|---|
Sultan ke-5 Maguindanao | |||||
Berkuasa | 1585–1597 | ||||
Pendahulu | Sultan Dimasangcay | ||||
Penerus | Kapitan Laut Buisan | ||||
| |||||
Wangsa | Kesultanan Maguindanao | ||||
Ayah | Datu Bangkaya | ||||
Agama | Islam |
Sultan Gugu Sarikula (ejaan alternatif: Salikula atau Salikura, memerintah 1585-1597) adalah sultan kelima Kesultanan Maguindanao di Filipina.[1] Sarikula adalah keturunan langsung dari Syarif Kabungsuwan, sultan pertama Maguindanao.[1][2] Ia adalah anak dari Sultan Bangkaya dan istrinya wanita dari Matampay.[2][3] Sarikula juga memiliki saudara seayah, yaitu Dimasangcay Adel dan Buisan, yang juga memerintah sebagai sultan Maguindanao di masa sebelum dan sesudahnya.[2][3]
Sarikula terlibat dalam perebutan kekuasaan dengan Buisan, yang berakhir dengan disingkirkannya ia oleh adik laki-lakinya itu ke Sulu pada tahun 1597.[4]
Sarikula menikah dengan Rajah Putri, salah satu anak perempuan (atau saudara perempuan) dari Sultan Muwallil Wasit (Rajah Bongsu) dari Kesultanan Sulu.[4][5] Anak mereka, Putri Mampey, kemudian menikahi sepupunya yaitu Sultan Kudarat, yang tidak lain adalah putra dari Buisan.[5]
Gelar kebangsawanan | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Dimasangcay Adel |
Sultan Maguindanao 1585-1597 |
Diteruskan oleh: Buisan |