Gunung Norikura (乗鞍岳 , Norikura-dake) adalah sebuah gunung berapi yang berpotensi aktif yang terletak di perbatasan prefektur Gifu dan prefektur Nagano di Jepang. Gunung ini adalah bagian dari Pegunungan Hida dan terdaftar di antara 100 Pegunungan Jepang Terkenal.[1]
Gunung Norikura | |
---|---|
乗鞍岳 | |
Titik tertinggi | |
Ketinggian | 302.564 m (992.664 ft)[2] |
Masuk dalam daftar | Daftar gunung di Jepang |
Koordinat | 36°06′23″N 137°33′13″E / 36.10639°N 137.55361°E [3] |
Penamaan | |
Nama terjemahan | Riding Saddle Peak (Bahasa Jepang) |
Geografi | |
Letak | Prefektur Gifu Prefektur Nagano Jepang |
Pegunungan | Pegunungan Hida |
Peta topografi | Geographical Survey Institute, 25000:1 乗鞍岳, 50000:1 上高地 |
Geologi | |
Jenis gunung | Stratovulkanik (aktif) |
Letusan terakhir | 50 SM |
Pendakian | |
Pendakian pertama | Enkū pada 1680an[4] |
Gunung ini terletak di perbatasan prefektur Gifu dan Nagano dan berada di area Taman Nasional Chūbu-Sangaku.[5] Dataran tinggi Norikura berbatasan dengan gunung di sisi utara di Prefektur Nagano. Nama dari gunung ini berarti "naik pelana," karena bentuknya terlihat seperti pelana kuda. Gunung ini dikenal sebagai gunung dengan pendakian yang paling mudah di antara gunung-gunung di Jepang yang berada di atas 3000 meter lainnya.
Setelah Gunung Fuji dan Gunung Ontake, Gunung Norikura adalah gunung berapi tertinggi ketiga di Jepang. Ini adalah gunung stratovulkanik dengan aliran lava yang mengeras masih dapat dilihat di dekat puncak. Ada delapan dataran dan 12 danau kawah di gunung yang dibentuk oleh aktivitas vulkanik gunung ini. Norikura Skyline adalah jalan melalui gunung, tetapi harus ditutup hampir sepanjang tahun karena salju yang turun deras. Bahkan di musim panas, beberapa salju tetap berada di permukaan timur laut gunung ini. Gunung Norikura memiliki beragam kehidupan tanaman dan hewan di lerengnya. Selain Alpine accentor dan Martin , Ptamirgan batu juga membuat rumahnya di atas gunung ini. Ada berbagai tanaman alpine dan bunga lainnya, termasuk rhododendron, bakung, dan Komakusa .
Gunung Kengamine (剣ヶ峰 , Kengamine), salah satu puncak di gunung ini, terbentuk dalam dua letusan pada 9.600 dan 9.200 tahun yang lalu. Gunung Ebisu (恵比寿岳 , Ebisu-dake), puncak lainnya, terbentuk selama letusan 2.000 tahun yang lalu. Meskipun gunung berapi ini telah kehilangan sebagian kekuatan letusannya, namun gas vulkanik masih keluar melalui Sungai Yu (湯川 Yu-gawa) dan juga terdapat banyak area spa di sekitarnya.