HMS Daring pada 2012
| |
Sejarah | |
---|---|
United Kingdom | |
Nama | HMS Daring |
Dipesan | Desember 2000 |
Pembangun | BAE Systems Maritime-Naval Ships |
Nomor galangan | 1061 |
Pasang lunas | 28 Maret 2003 |
Diluncurkan | 1 Februari 2006 |
Sponsor | Sophie Rhys-Jones |
Mulai berlayar | 23 Juli 2009[1] |
Pelabuhan daftar | HMNB Portsmouth |
Identifikasi |
|
Motto |
|
Status | aktif |
Ciri-ciri umum | |
Kelas dan jenis | Kapal perusak berpeluru kendali Tipe 45 |
Berat benaman | 8,500[4] to 9.200 t (9.100 ton panjang; 10.100 ton pendek)[5][6][7] |
Panjang | 1.524 m (5.000 ft 0 in) |
Lebar | 212 m (695 ft 6 in) |
Daya muat | 74 m (242 ft 9 in) |
Tenaga |
|
Pendorong |
|
Kecepatan | maksimal melampaui 30 kn (56 km/h; 35 mph)[9] |
Jangkauan | sekitar 7.000 mil laut (13.000 km) pada 18 kn (33 km/h)[9] |
Awak kapal | 191[10] (mampu mengakomodarsi hingga 235) |
Sensor dan sistem pemroses |
|
Peralatan perang elektronik dan tipuan |
|
Pesawat yang diangkut |
|
Fasilitas penerbangan |
|
HMS Daring (D32) merupakan salah satu kapal penghancur atau perusak pertahanan udara milik Angkatan Laut Britania Raya. Kapal merupakan kapal pemimpin dari kelasnya yaitu kelas Daring atau Tipe 45 yang saat ini terdiri dari 6 unit. Dianggap sebagai kapal penghancur paling kuat yang dimiliki Inggris, kapal ini dilengkapi teknologi radar S1850M dan SAMPSON serta berbagai jenis peluru kendali untuk mendeteksi pesawat maupun mencegat misil. Kapal ini serupa dengan fregat kelas Horizon yang dimiliki oleh Angkatan Laut Prancis dan Italia.[16][17]
HMS Daring sebagai kapal pemimpin dari Tipe 45 dibuat untuk menggantikan kapal perusak Tipe 42 Angkatan Laut Britania Raya yang dinilai telah ketinggalan zaman. Pemerintah Inggris menyerahkan pembuatan HMS Daring pada perusahan kontraktor pertahanan dan penerbangan BAE Systems dengan nilai pesanan sekitar £605 juta Poundsterling pada bulan Desember tahun 2000. Konstruksi dimulai pada 28 Maret 2003 dan diluncurkan pada 1 Februari 2006. Kapal ini diresmikan oleh Sophie Rhys-Jones sebagai Putri dari Wessex sekaligus putri bungsu Ratu Elizabeth II.[18][19][20]
Kapal ini memiliki moncong depan yang tajam serta bentuk dek bertekuk agar sulit terdeteksi radar. Ini membuat struktur utama dari HMS Daring dibuat dengan panel-panel miring yang terlihat kaku. Terdapat dua menara utama yang terlihat mencolok dari kapal ini, yang mana kedua menara tersebut merupakan tempat ditempatkannya radar dan sistem navigasi.[17][18]
HMS Daring digerakan oleh sistem Pendorong Terintegrasi Listrik ( Integrated Electric Propulsion ) yang kemudian menggerakan dua engkol pendorong. Sistem ini tersusun dari mesin bertenaga gas, diesel, dan listrik. Terdapat 2 mesin turbin gas Rolls-Royce WR-21 dengan keluaran dengan 2 generator berbahan bakar diesel Wartsila 12v200, serta 2 motor elektrik Converteam. Susunan ini mampu memberikan kapal energi untuk bergerak dengan kecepatan maksimal 30 knots serta jarak operasioal sekitar 7.000 mil laut.[17][20]
Dibandingkan kapal jenis perusak lainnya, dapat dikatakan kapal ini dipersenjatai dengan baik. Sebagai kapal perusak dengan peluru kendali, kapal ini memiliki 48 sell sistem peluncur rudal vertikal (Vertical Launch System) yang menampung 48 peluru kendali untuk serangan dari permukaan ke udara (surface-to-air). Untuk senjata yang lebih konvensional, dek dari kapal ini dilengkapi dengan sebuah meriam berkaliber 4,5 inci yang dapat menembak dengan rangkaian tembakan cepat. Meriam ini diperuntukan untuk pertempuran dengan kapal dipermukaan atau serangan ke objek yang berada di pantai. Terdapat juga senapan-senapan lainnya dengan kaliber yang lebih kecil 2x30mm, dan 2x20mm, untuk target udara jarak pendek. Sebagai tambahan, terdapat peluru kendali Harpoon RGM-84 pada kapal ini yang diperuntukan pada target kapal-selam serta rudal Tomahawk BGM-109 untuk target dipermukaan.[16][17][20]
Sebagai kapal perusak yang dikhususkan untuk merusak pertahanan udara musuh, radar merupakan komponen utama pembeda dari kapal ini dibandingkan kapal perusak jenis lain. Kapal ini dilengkapi sensor multifungsi pendeteksi target udara SAMPSON dan BAe/Thales S1850M sebagai radar pengawas.[16][17]
One hundred or so miles west of the largest city of Abidjan lies the fishing port of Sassandra, too small to accommodate 8,500-tonnes of Type 45.
As well as supporting the international effort against the ISIL fundamentalists – the 8,500-tonne warship has also joined the wider security mission in the region.