HMS Jervis
| |
Sejarah | |
---|---|
Britania Raya | |
Nama | HMS Jervis |
Asal nama | Admiral John Jervis |
Pembangun | Hawthorn Leslie and Company |
Pasang lunas | 26 Agustus 1937 |
Diluncurkan | 9 September 1938 |
Mulai berlayar | 8 Mei 1939 |
Dipensiunkan | Mei 1946 |
Identifikasi |
list error: mixed text and list (help)
|
Nasib | Dijual pada 1949 |
Status | Dibongkar pada 1954 |
Ciri-ciri umum (Saat jadi) | |
Kelas dan jenis | kapal perusak kelas-J |
Berat benaman | |
Panjang | 356 ft 6 in (108,66 m) (keseluruhan) |
Lebar | 35 ft 9 in (10,90 m) |
Daya muat | 12 ft 6 in (3,81 m) (dalam) |
Tenaga |
|
Pendorong | 2 × shafts; 2 × Turbin uap bergir |
Kecepatan | 36 knot (67 km/h; 41 mph) |
Jangkauan | 5.500 nmi (10.200 km; 6.300 mi) pada 15 knot (28 km/h; 17 mph) |
Awak kapal | 183 (218 sebagai kapal bendera) |
Sensor dan sistem pemroses | ASDIC |
Senjata |
|
Catatan dinas | |
---|---|
Bagian dari: |
|
Komandan: |
|
HMS Jervis adalah kapal perusak kelas-Jmilik Angkatan Laut Britania Raya. Ia dinamai dari Laksamana John Jervis (1735-1823). Dia dibangun oleh R. and W. Hawthorn, Leslie and Company, Limited, di Hebburn-on-Tyne pada tanggal 26 Agustus 1937. Kapal ini diluncurkan pada 9 November 1938 dan ditugaskan pada 8 Mei 1939, empat bulan sebelum perang dimulai.
Sebagai kapal pemimpin kelas-J, ia dimaksudkan untuk membentuk Armada ke-7, Jervis merupakan saudari identik dengan, Kelly, pemimpin kelas-K dani dengan Napier dari kelas-N. Namun, meskipun memiliki catatan perang yang mengesankan (dengan penghargaan untuk 13 pertempuran) dia tetap saja hampir tidak dikenal, prestasinya tertutup oleh ketenaran adik-adiknya.
Jervis diserahkan kepada British Iron and Steel Corporation untuk dibongkar pada bulan Januari 1949 dan dialokasikan oleh Arnott Young, ia tiba di Troon, di Firth of Clyde untuk dihancurkan pada bulan September.[1]
Jervis memiliki reputasi sebagai sebuah kapal yang sangat beruntung (lagi-lagi berbanding terbalik dengan adiknya, Kelly, yang tampaknya memiliki nasib yang buruk). Meskipun telah berkarier selama 5 ½ tahun perang dan 13 pertempuran besar, tak ada satu pun awak kapalnya yang meninggal karena serangan musuh, sebuah rekor yang unik. Contoh keberuntungannya dapat dilihat dalam aksinya di Anzio pada bulan Januari 1944. Ketika sedang melindungi pendaratan tentara, Jervis dan adiknya, Janus, diserang oleh pesawat musuh dengan menggunakan bom glider Henschel Hs 293. Keduanya terkena bom itu, tetapi, magazin bagian depan Janus yang meledak, dan ia pun tenggelam dengan kehilangan hampir 160 awaknya. Sedangkan haluan Jervis meledak, sehingga ia dia harus ditarik mundur ke arah belakang menuju tempat aman. Yang mengherankan, tidak ada seorang pun awaknya yang terluka dalam insiden ini, dan dia mampu untuk menyelamatkan lebih dari 80 kru kapal Janus.
Mediterania 1940-44; Libya 1940-42; Konvoi Malta 1941-42; Matapan 1941; Sfax 1941; Kreta 1941; Sirte 1942; Sisilia 1943; Salerno 1943; Aegean 1943; Adriatik 1944; Anzio 1944; Normandia 1944; [2]