Hanetsuki (羽根突き, 羽子突き , arti harfiah: tepuk bulu) adalah permainan tradisional Jepang berupa saling berbalasan memukul kok tanpa jaring. Permainan mirip bulu tangkis ini dimainkan dengan raket yang disebut hagoita. Kok dibuat dari biji buah mukuroji (pohon familia Sapindaceae) yang dicucuk dengan bulu unggas berwarna-warni. Tradisi bermain hanetsuki di kalangan anak perempuan dipercaya membawa nasib baik, dan merupakan salah satu tradisi tahun baru di Jepang.
Permainan sepak menyepak bulu unggas yang diberi pemberat uang logam dikenal di Cina sekitar abad ke-14. Di Jepang, permainan tersebut mulai dikenal pada zaman Muromachi, dan diperkirakan sebagai asal usul permainan hanetsuki yang dikenal sekarang ini. Menurut buku harian Kanmon Nikki dari zaman Muromachi, kalangan aristokrat dan pelayan wanita dilaporkan senang bermain hanetsuki di dalam istana kaisar. Pemain yang kalah harus menghidangkan sake kepada pemain yang menang.