Havdalah adalah suatu upacara yang menandakan bahwa hari Shabbat / Sabat telah berakhir. Havdalah dilakukan setelah Sabat berakhir, bukan menjelang Sabat berakhir. Yang menjadi patokan umum dalam pelaksanaan Havdalah ialah:
Dalam mempersiapkan Havdalah, ada tiga hal yang perlu dipersiapkan. Tiga hal tersebut adalah:
Dalam pelaksanaan Havdalah, pertama-tama pemimpin / kepala keluarga menyalakan lilin sebagai tanda bahwa upacara Havdalah akan dimulai. Setelah itu pemimpin menuangkan anggur keatas cawan hingga tumpah ke alas cawan. Hal ini melambangkan rezeki berlimpah yang akan kita terima pada minggu yang baru.
Setelah itu, pemimpin memberkati anggur dengan doa yang diucapkan dalam bahasa Ibrani. Setelah pemberkatan, pemimpin meminum anggur tersebut untuk pertama kali diikuti oleh peserta Havdalah yang lain.
Setelah itu, dilakukan pemberkatan rempah-rempah dan penghirupan aroma rempah-rempah oleh pemimpin dan peserta lain. Aroma wangi rempah melambangkan hari Sabat yang indah yang telah kita lalui dan penghirupan aroma rempah bertujuan agar kita selalu mengingat keindahan hari Sabat yang tercermin melalui aroma rempah tersebut dan supaya kita selalu merindukan hari Sabat berikutnya
Lalu, perayaan Havdalah ditutup dengan mematikan lilin dengan cara bagian nyala api dicelup kedalam tumpahan di alas cawan. Setelah itu setiap peserta Havdalah mencelupkan kedua ibu jari kedalam tumpahan dan menggosokkannya ke bagian belakang telinga (agar pendengaran kita selalu terjaga dari yang buruk), kelopak mata (agar pengelihatan kita selalu terjaga dari yang buruk), serta kedalam seluruh kantung pakaian dan celana (agar rezeki selalu dicukupkan)
Dalam perayaan Havdalah, semua doa diucapkan dalam bahasa Ibrani[1] Diarsipkan 2015-09-07 di Wayback Machine..