Heru Budi Hartono | |
---|---|
Penjabat Gubernur DKI Jakarta | |
Masa jabatan 17 Oktober 2022 – 18 Oktober 2024 | |
Presiden | Joko Widodo |
Kepala Sekretariat Presiden Indonesia | |
Masa jabatan 20 Juli 2017 – November 2024 | |
Presiden | Joko Widodo Prabowo Subianto |
Pendahulu Dharmansjah Djumala | |
Wali Kota Administrasi Jakarta Utara ke-8 | |
Masa jabatan 13 Januari 2014 – 27 Januari 2015 | |
Gubernur | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 13 Desember 1965 Kolang, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Indonesia |
Partai politik | Independen |
Suami/istri | Mirdiyanti[1] |
Almamater | Universitas Krisnadwipayana |
Pekerjaan | Birokrat |
Sunting kotak info • L • B |
Heru Budi Hartono (lahir 13 Desember 1965) adalah birokrat Indonesia yang pernah menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta dari tahun 2022 hingga 2024. Heru juga merupakan Kepala Sekretariat Presiden sejak Juli 2017 sampai dengan November 2024. Sebelumnya Ia menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI Jakarta pada masa Gubernur Basuki Tjahaja Purnama yakni antara tahun 2015 sampai 2017.[2][3] Ia sempat ditunjuk oleh Gubernur Basuki untuk menjadi bakal calon Wakil Gubernur pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 melalui jalur independen.[4] Ia merupakan Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) pada masa kepemimpinan Joko Widodo[5]. Selain menjadi seorang Birokrat, Heru Budi Hartono juga dipercaya menjabat beberapa posisi Komisaris yakni Komisaris Utama PT MRT Jakarta tahun 2024 s.d. saat ini, Komisaris PT Bank Tabungan Negara tahun 2019 - 2022, Komisarin PT Bank DKI tahun 2015 - 2018, dan Komisaris Utama PT Delta Jakarta Tbk. tahun 2014 - 2016.
Heru Budi membuat logo Sukses Jakarta Untuk Indonesia yang diduga menggantikan logo Plus Jakarta untuk kepemimpinannya. Namun ini dibantah oleh dirinya sendiri karena slogan tersebut hanya untuk menggantikan slogan "Maju Kotanya, Bahagia Warganya" yang dicetuskan oleh Mantan Gubernur Anies Baswedan.[8]. Namun merujuk pada terbitnya Keputusan Gubernur no. 292/2023 tentang Cita Provinsi[9] dan adanya lomba desain ikon Jakarta[10], muncul opini publik bahwa upaya untuk menggantikan logo Plus Jakarta adalah intensional.
Pada 16 April 2023, Heru dikritik oleh netizen dan kelompok advokasi bersepeda Indonesia Bike2Work dalam keputusannya untuk merobohkan jalur pedestrian dan jalur sepeda, dan dialihgunakan kembali menjadi jalan raya. Ini dilakukan di persimpangan antara Jalan Santa dan Jalan Kapten Tendean di mana jalan tersebut dibangun pada masa Anies menjabat.[11]
Pada bulan Maret 2024, Heru Budi mencabut setengah dari penerima beasiswa KJMU secara sepihak tanpa konfirmasi ulang yang mengakibatkan 12.000 mahasiswa miskin terancam putus kuliah, kebijakan ini dibatalkan karena tekanan dari DPR dan DPRD DKI Jakarta.[12][13]
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Anies Baswedan |
Penjabat Gubernur DKI Jakarta 2022–2024 |
Diteruskan oleh: Teguh Setyabudi (Pj.) |
Jabatan pemerintahan | ||
Didahului oleh: Dharmansjah Djumala |
Kepala Sekretariat Presiden Indonesia 2017–sekarang |
Petahana |
Didahului oleh: Bambang Sugiyono |
Wali Kota Jakarta Utara 2014–2015 |
Diteruskan oleh: Rustam Effendi |