Masakan Xinjiang adalah jenis masakan yang berasal dari Daerah Otonomi Xinjiang, Tiongkok.[1] Walau daerah Xinjiang di sebelah barat Tiongkok didiami oleh banyak suku, tetapi suku terbesarnya adalah Uyghur, sehingga masakan Xinjiang sebagian besar merupakan masakan khas Uyghur. Masakan suku Uyghur tidak jauh berbeda dari masakan khas Turkiye dan Asia Tengah. Rumah makan Xinjiang dapat ditemui di berbagai kota di Tiongkok.
Daerah Xinjiang mendapat iklim benua dengan sedikit hujan. Sebagian besar daerahnya merupakan lahan kering berupa gurun dan gunung-gunung, sehingga sedikit produk pertanian yang diusahakan di daerah ini, seperti bawang, wortel, cabai dan tomat. Namun begitu, warga Xinjiang banyak mengusahakan peternakan. Bahan utama masakannya adalah daging domba, sapi, unggas, sayur-sayuran kebun, produk susu dan buah-buahan.[2]
Masakan Xinjiang memanfaatkan campuran beberapa jenis bumbu sebagai pelengkap penting masakan, terutama masakan berbahan daging. Bumbu-bumbu tersebut ialah lada sichuan, lada hitam, cabai merah kering, jintan serta bunga lawang.[3]
Masakan yang terkenal sebagian adalah produk daging, seperti daging domba dan daging kambing. Daging domba yang dipanggang atau direbus adalah masakan yang disukai masyarakat Xinjiang.[4] Masyarakat Xinjiang menanam gandum sebagai bahan makanan pokok. Gandum dibuat menjadi mie dan roti.[1] Beras lebih sedikit dikonsumsi.