Hiu batu | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Domain: | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Subkelas: | |
Superordo: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | Chiloscyllium punctatum J. P. Müller & Henle, 1838
|
Peta persebaran |
Hiu batu (Chiloscyllium punctatum) merupakan salah satu jenis hiu yang termasuk dalam famili Hemiscylliidae. Spesies ini dikenal dengan nama brownbanded bamboo shark. Spesies hiu ini memiliki beberapa nama lokal di Indonesia, di antaranya yaitu hiu batu, hiu bongo, hiu gedok (Lombok), hiu gedebong, hiu bongol, dan cucut dolok (Jawa).[1]
Spesies hiu ini memiliki ekor dan tubuh yang ramping. Ukuran kedua sirip punggung ukurannya kurang lebih sama dengan tepi belakang melengkung dan memiliki cuping. Pada sirip anus, dasarnya lebih pendek dibandingkan dasar cuping sirip ekor bagian bawah. Tidak terdapat guratan di kulit. Panjang tubuh berkisar antara 20–110 cm.[1]
Spesies hiu ini biasa dijumpai di sekitar terumbu karang dengan kisaran kedalaman 0–85 m.[2] Dapat ditemukan di hampir seluruh perairan dangkal Indonesia.[1]
Berdasarkan Daftar Merah IUCN, spesies hiu batu ini diklasifikasikan ke dalam NT (near threatened atau hampir terancam) karena banyak tertangkap dan dijual di pasar ikan di berbagai negara, salah satunya yaitu Thailand dan Indonesia.[3]