Indakaterol

Indakaterol
Nama sistematis (IUPAC)
5-[2-[(5,6-Dietil-2,3-dihidro-1H-inden-2-il)amino]-1-hidroksietil]-8-hidroksikuinolin-2(1H)-ona
Data klinis
Nama dagang Onbrez, Arcapta
AHFS/Drugs.com International Drug Names
Data lisensi EMA:pranalaUS Daily Med:pranala
Kat. kehamilan B3(AU)
Status hukum Harus dengan resep dokter (S4) (AU) POM (UK) -only (US)
Rute Inhalasi
Pengenal
Nomor CAS 312753-06-3 YaY
Kode ATC R03AC18
PubChem CID 6433117
Ligan IUPHAR 7455
ChemSpider 5293751 YaY
UNII 8OR09251MQ YaY
KEGG D09318 YaY
ChEBI CHEBI:68575 N
ChEMBL CHEMBL1095777 YaY
Data kimia
Rumus C24H28N2O3 
SMILES eMolecules & PubChem
  • InChI=1S/C24H28N2O3/c1-3-14-9-16-11-18(12-17(16)10-15(14)4-2)25-13-22(28)19-5-7-21(27)24-20(19)6-8-23(29)26-24/h5-10,18,22,25,27-28H,3-4,11-13H2,1-2H3,(H,26,29)/t22-/m0/s1 YaY
    Key:QZZUEBNBZAPZLX-QFIPXVFZSA-N YaY

Indakaterol adalah agonis beta-adrenoseptor kerja sangat lama[1] yang dikembangkan oleh Novartis. Obat ini hanya perlu diminum sekali sehari,[2] tidak seperti obat sejenisnya yakni formoterol dan salmeterol. Obat ini hanya diizinkan untuk pengobatan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) (data jangka panjang pada pasien asma sejauh ini belum tersedia). Obat ini tersedia dalam bentuk aerosol melalui inhaler serbuk kering.

Obat ini disetujui oleh Badan Pengawas Obat Eropa (EMA) dengan nama merek Onbrez Breezhaler pada tanggal 30 November 2009,[3] dan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), dengan nama merek Arcapta Neohaler, pada tanggal 1 Juli 2011.[4][5] Pada tahun 2016, Novartis melisensikan hak komersial Amerika Serikat untuk Arcapta Neohaler ke Sunovion Pharmaceuticals.[6]

Kegunaan dalam medis

[sunting | sunting sumber]

Sebuah tinjauan Cochrane menemukan manfaat fungsi paru-paru pada penderita PPOK setidaknya sama baiknya dengan manfaat yang didapat dari pemberian beta2-agonis kerja lama dua kali sehari.[7]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Cazzola M, Matera MG, Lötvall J (July 2005). "Ultra long-acting beta 2-agonists in development for asthma and chronic obstructive pulmonary disease". Expert Opin Investig Drugs. 14 (7): 775–83. doi:10.1517/13543784.14.7.775. PMID 16022567. 
  2. ^ Beeh KM, Derom E, Kanniess F, Cameron R, Higgins M, van As A (May 2007). "Indacaterol, a novel inhaled beta2-agonist, provides sustained 24-h bronchodilation in asthma". Eur. Respir. J. 29 (5): 871–8. doi:10.1183/09031936.00060006alt=Dapat diakses gratis. PMID 17251236. 
  3. ^ European Public Assessment Report for Onbrez Breezhaler Diarsipkan 2010-01-16 di Wayback Machine.
  4. ^ "FDA approves Arcapta Neohaler to treat chronic obstructive pulmonary disease" (Siaran pers). U.S. Food and Drug Administration. 2011-07-01. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-03. Diakses tanggal 2011-07-02. 
  5. ^ "Drug Approval Package: Arcapta Neohaler (indacaterol maleate) NDA #022383". U.S. Food and Drug Administration. 13 August 2013. Diakses tanggal 14 June 2021. 
  6. ^ Faulkner, Sarah (22 December 2016). "Sunovion, Novartis ink licensing deal for inhaled COPD drugs". Drug Delivery Business. 
  7. ^ Geake, James B (2015). "Indacaterol, a once-daily beta2-agonist, versus twice-daily beta2-agonists or placebo for chronic obstructive pulmonary disease". Reviews. 1 (3): CD010139. doi:10.1002/14651858.CD010139.pub2. PMC 6464646alt=Dapat diakses gratis. PMID 25575340.