Interlini
 | Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
| Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada November 2020. |
Interlini (bahasa Belanda: interlinie; bahasa Inggris: leading) dalam ilmu tipografi adalah ruang di antara barisan huruf-huruf. Dalam penataan huruf manual, interlini berwujud balok logam tipis yang disisipkan di antara dua baris huruf untuk memperbesar jarak vertikal di antara keduanya. Ketebalan balok logam ini setara dengan selisih antara ukuran huruf dan jarak dari satu garis dasar ke garis dasar selanjutnya. Sebagai contoh, ukuran huruf sebesar 10 poin dan jarak antara kedua garis dasar sebesar 12 poin, maka ukuran interlini adalah sebesar 2 poin.
Istilah ini masih digunakan pada banyak peranti lunak modern seperti QuarkXPress, Affinity Suite, dan Adobe InDesign. Sementara itu, peranti lunak pengolahan kata yang berorientasi konsumen sering kali menyebut interlini sebagai jarak baris (line spacing) atau lebih tepatnya, jarak antarbaris (interline spacing).
Penerapan
[sunting | sunting sumber]Interlini dapat digunakan untuk meningkatkan kejelasan halaman atau blok tulisan. Ukuran interlini baku yang digunakan dalam percetakan biasanya +2 poin untuk badan teks,[butuh rujukan]atau +20% pada tata teks digital. Pada kedua kasus tersebut, jika ukuran fon sebesar 10 poin maka interlininya sebesar 12 poin, menciptakan rasio 10/12, yang dianggap sebagai interlini penjarakan tunggal.[1] Sebagian desainer huruf menganjurkan besaran interlini di antara 120% dan 145% dari ukuran fon.[2]
| Interlini | Contoh |
|---|---|
| 100 % | Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Donec a diam lectus. Sed sit amet ipsum mauris. Maecenas congue ligula ac quam viverra nec consectetur ante hendrerit. Donec et mollis dolor. |
| 120 % | Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Donec a diam lectus. Sed sit amet ipsum mauris. Maecenas congue ligula ac quam viverra nec consectetur ante hendrerit. Donec et mollis dolor. |
| 150 % | Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Donec a diam lectus. Sed sit amet ipsum mauris. Maecenas congue ligula ac quam viverra nec consectetur ante hendrerit. Donec et mollis dolor. |
| 200 % | Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Donec a diam lectus. Sed sit amet ipsum mauris. Maecenas congue ligula ac quam viverra nec consectetur ante hendrerit. Donec et mollis dolor. |
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ Bringhurst., R. (2012). Elements of Typographic Style. Vancouver: Hartley and Marks. ISBN 9780881792126.
- ^ "Butterick's Practical Typography". Matthew Butterick. 2016. Diakses tanggal 2016-03-09.