Invasi Kepulauan Kuril

Invasi Kepulauan Kuril
Bagian dari Perang Soviet–Jepang

Peta invasi Kepulauan Kuril
Tanggal18 Agustus–2 September 1945
LokasiKepulauan Kuril
Hasil Kemenangan Soviet
Perubahan
wilayah
Kepulauan Kuril dianeksasi ke Uni Soviet
Pihak terlibat
 Uni Soviet  Japan
Tokoh dan pemimpin
Uni Soviet Aleksandr Ksenofontov
Uni Soviet Aleksei Gnechko
Uni Soviet Dmitry Ponomarev
Kekaisaran Jepang Tsutsumi Fusaki Menyerah
Kekuatan
15,000 pasukan 80,000 pasukan[1]
Korban
setidaknya 962 tewas[2]
sebanyak 1,026 terluka
hampir 1,018 tewas atau terluka
50.422 menyerah

Invasi Kepulauan Kuril (bahasa Rusia: Курильская десантная операция, har. 'Operasi Pendaratan Kepulauan Kuril') adalah sebuah operasi militer Uni Soviet saat berlangsungnya Perang Dunia II guna merebut Kepulauan Kuril dari Jepang pada tahun 1945. Invasi tersebut merupakan bagian dari Perang Soviet–Jepang, dan salah satu rencana untuk mendarat di Hokkaido. Keberhasilan operasi militer Tentara Merah di Mudanjiang dan selama Invasi Sakhalin Selatan menciptakan prasyarat yang diperlukan untuk invasi Kepulauan Kuril.

Pada tanggal 23 Agustus, garnisun Jepang berkekuatan 20.000 orang di pulau-pulau itu diperintahkan untuk menyerah sebagai bagian dari penyerahan Jepang. Namun, beberapa pasukan garnisun mengabaikan perintah ini dan terus melawan pendudukan Soviet.[3]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Glantz, David. August Storm: The Soviet 1945 Strategic Offensive in Manchuria. Portland, Oregon: Frank Cass Publishers. hlm. 8. 
  2. ^ Our Kuriles and Japanese Claims Diarsipkan 2020-10-31 di Wayback Machine. p. 22, retrieved 6 April 2018
  3. ^ Glantz, David. August Storm: The Soviet 1945 Strategic Offensive in Manchuria. Portland, Oregon: FRANK CASS PUBLISHERS. hlm. 299–300.