Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Desember 2022. |
Iris formosana ![]() | |
---|---|
Taksonomi | |
Superkerajaan | Eukaryota |
Kerajaan | Plantae |
Divisi | Tracheophytes |
Ordo | Asparagales |
Famili | Iridaceae |
Tribus | Irideae |
Genus | Iris |
Spesies | Iris formosana ![]() Ohwi, 1934 |
Tata nama | |
Sinonim takson | Belum ada[1] |
Iris formosana adalah spesies tumbuhan dari genus Iris yang merupakan tumbuhan rimpang menahun dari Republik Tiongkok yang memiliki bunga besar yang berwarna putih atau ungu. Biasanya, spesies ini dekan sebagai Iris Republik Tiongkok yang dibudidaya sebagai tanaman hias untuk wilayah dengan iklim sedang.
Spesies ini memiliki rimpang yang tebal dengan stolon bercabang ramping dengan dedaunan berwarna hijau keabuan di satu sisi dan berwarna hijau di sisi lainnya. Daunnya berbentuk pedang dengan panjang 30–40 cm (12–16 in) dan lebar 2–2,5 cm. Daunnya juga memiliki 3 – 5 rusuk daun.[2] Penampilannya menyerupai Iris Japonica dengan perbedaan daun yang muncul dari batang yang pendek serta ukuran bunga yang lebih besar 7–9 cm dari I.Japonica.[3] Bunganya mekar dari bulan April hingga bulan Mei.[4]
Spesies ini memiliki nama umum Iris Taiwan.[5] I Bila ditulis dengan Aksara Han, spesies ini ditulis sebagai 台湾鸢尾 dan juga sebagai tai wan yuan wei dalam Hanyu Pinyin di Tiongkok.[2] Spesies ini pertama kali dinyatakan sebagai spesies sendiri oleh Jisaburo Ohwi.[6] Nama botani Formosiana untuk nama latinnya mengacu pada pulau Formosa yang merupakan nama lama dari Republik Tiongkok.[7]
Spesies ini merupakan tumbuhan asli di wilayah Taiwan Tengah yang berada kira-kira di ketinggian dari 500-1000m di atas permukaan laut.[3] Habitanya berada di tepi hutan, lereng bukit atau tebing curam serta pinggir jalan di wilayah tersebut.[2]
Populasinya semakin bekurang di alam bebas.[8]
Fenomena ini terjadi karena habitat spesies ini terancam beragam faktor, seperti perubahan iklim dan pengaruh manusia. Salah satu habitatnya yaitu wilayah pinggir jalan di Ren-ai, Kabupaten Nantou yang sering mengalami pemotongan dan penyemprotan herbisida serta habitatnya di Xinyi yang terkena longsor akibat hujan lebat.[9]
Spesies ini tangguh pada iklim sedang.[4] Akan tetapi, tidak tangguh pada suhu rendah.[3] Ketahannya hanya berlaku pada Zona 8 berdasarkan standar zona ketahanan milik Kementerian Pertanian Amerika Serikat.[10] Zona 8 adalah zona paling hangat dengan suhu berada dalam kisaran -12.2 hingga -6.7 °C.[11] Lokasi ini meliputi wilayah seperti Texas dan Florida dengan iklim musim panas sedang dengan malam bertemperatur dingin serta musim tanam yang panjang.[12] Hama tanaman ini adalah sejenis moluska.[10]
Tumbuhan ini memperbanyak dirinya dengan melakukan divisi atau dengan biji.[4] Akarnya dapat tumbuh di air dan bila mengandung arang, maka akan mengurangi bau tidak sedap di ruangan. Apabila akar telah muncul, batangya harus dipindahkan ke pot.[13]