Ishikawajima-Harima F3

Ishikawajima-Harima Heavy Industries (IHI) F3 adalah mesin turbofan bypass rendah yang dikembangkan di Jepang oleh Ishikawajima-Harima Heavy Industries untuk pesawat jet latih Kawasaki T-4. Mesin prototipe pertama , XF3, diproduksi pada 1981 dan pertama kali terbang dengan XT-4 pada Juli 1985. Sekitar 550 telah dibuat.[1][2][3][4]

Ishikawajima-Harima mulai mengembangkan mesin turbofan kecil pada akhir 1970-an sebagai pesaing pesawat latih jet baru yang dikembangkan oleh Kawasaki Heavy Industries. Mesin pengembangan diberi nama XF3, dan dipilih di atas SNECMA Turbomeca Larzac pada tahun 1982 untuk memberi daya pada pelatih XT-4. Model pengembangan awal mesin menghasilkan daya dorong 2.600 pound (12 kN), tetapi model selanjutnya (termasuk model yang dipilih untuk XT-4) menghasilkan daya dorong 3.600 lbf (16 kN).

Mesin produksi diberi nama F3-30 (sebagai alternatif, F3-IHI-30), dan pertama kali terbang dengan pesawat XT-4 pada tahun 1985. Produksi mesin yang memenuhi syarat juga dimulai pada tahun 1985.

Mulai tahun 1999, IHI mulai memutakhirkan mesin yang diterjunkan dengan turbin tekanan tinggi baru untuk meningkatkan masa pakainya. Varian mesin ini dikenal sebagai F3-IHI-30B.

Pada tahun 2003, IHI mulai memperbarui mesin dengan Full Authority Digital Engine Control (FADEC) yang lebih canggih. Mesin yang diperbarui ini diberi nama F3-IHI-30C.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Japanese trainer engine selected. (1982, December 11). Flight International, 1677. Accessed February 4, 2010.
  2. ^ Hamada, T., Akagi, M., Toda, D., Shimazaki, H., & Ohmomo, M. (1989). T-4 Inlet/Engine Compatibility Flight Test Results. Presented at the AIAA/ASME/SAE/ASEE 25th Joint Propulsion Conference, Monterey, CA: American Institute of Aeronautics and Astronautics.
  3. ^ Japan finds fix for T-4 trainer. (1990, January 17). Flight International, 27. Accessed February 4, 2010.
  4. ^ IHI F3. Jane's Aero Engines. (subscription page[pranala nonaktif permanen]) Edited January 13, 2009. Accessed February 9, 2010.