Itako (Jepang: イタコ ), juga dikenal sebagai ichiko (市子 ) arau ogamisama (オガミサマ ), adalah wanita tuna netra yang belatih untuk menjadi cenayang spiritual di Jepang.[1] Pelatihan melibatkan praktek-praktek asketis berat. Setelah itu, wanita tersebut dikatakan dapat berkomunikasi dengan roh Shinto Jepang, kami, dan roh orang mati.[2] Itako melakukan upacara berkomunikasi dengan orang mati[2] dan ilahi[3] Praktek tersebut telah menurun, dengan hanya 20 itako yang masih hidup di Jepang, semuanya berusia lebih dari 40 tahun.[1]