Jadwal Preferensi Pribadi Edwards adalah sebuah alat tes non-proyektif yang berbentuk inventarisasi kepribadian dengan pilihan yang dipaksakan dengan bersifat objektif. Alat tes ini dikembangkan oleh psikolog dan profesor dari Universitas Washington bernama Allen L. Edwards. Tes ini ditargetkan untuk subjek berusia antara 16–85 tahun. Diperlukan waktu sekitar 45 menit untuk menyelesaikan seluruh tes.[1] Konten di dalam tes ini merupakan hasil pengembangan dari teori sistem kebutuhan manusia.[2] Teori tersebut merupakan pemikiran dari Henry Alexander Murrayyang mengukur peringkat individu dalam lima belas jenis kebutuhan atau motif wajar. Jadwal Preferensi Kepribadian Edwards dirancang untuk menggambarkan kepentingan relatif bagi individu dari beberapa kebutuhan dan motif yang saling berkaitan satu sama lain. Hal ini berguna dalam situasi konseling ketika tanggapan ditinjau sebagai peserta ujian.[1]
Jadwal Preferensi Kepribadian Edwards dipengaruhi oleh sistem kebutuhan manusia Murray.[2] Cara seseorang bertindak dalam situasi tertentu dapat diketahui dengan memasukkan teorinya ke dalam tes kepribadian. Hal ini berlaku untuk semua kondisi antara lain sebagai karyawan, siswa, atau orang tua.[butuh rujukan]
Teori kepribadian berdasarkan kebutuhan dan motif menyatakan bahwa kepribadian merupakan perwakilan dari perilaku yang dikendalikan oleh kebutuhan. Sementara itu, beberapa kebutuhan bersifat sementara dan berubah, sedangkan kebutuhan lainnya bersifat tetap dan menjadi sifat individu. Menurut Murray, kebutuhan psikogenik sebagian besar berfungsi pada tingkat alam bawah sadar. Namun kebutuhan ini berperan penting dalam kepribadian manusia.[3]
Selain dari Jadwal Preferensi Kepribadian Edwards, terdapat dua jenis tes kepribadian terstruktur yang menggunakan teori kebutuhan Murray sebagai dasarnya. Keduanya yaitu Formulir Penelitian Kepribadian dan Inventarisasi Kepribadian Jackson. Perbedaannya hanya terletak pada peluang untuk meningkatkan validitas.[2]
Inventarisasi terdiri dari 225 pasang pernyataan. Masing-masing pernyataan ditetapkan memiliki 15 skala yang dipasangkan dengan item dari 14 lainnya. Terdapat tambahan sebanyak lima belas pasang item lainnya yang digunakan sebagai pemeriksaan konsistensi opsional. Tanpa item tambaha jumlah itemnya hanya 210. Edwards menambahkan 15 item terakhir sebagai penawaran item yang dapat dipilih secara sama untuk kedua kalinya. Hasil inventarisasi ini digunakan untuk menghitung skor konsistensi.[4] Validitas dari tes ini dianggap valid ketika 9 dari 15 item yang dipasangkan sesuai dengan item awal. Dalam setiap pasangan item, subjek memilih satu pernyataan sebagai karakteristik diri mereka sendiri. Pada kondisi ini, subjek mengurangi faktor keinginan sosial dari tes. Jadwal Preferensi Kepribadian Edwards menetapkan pilihan yang dipaksakan sehingga termasuk tes ipsatif.[2] Tiap pernyataan dibuat sehubungan dengan kekuatan kebutuhan individu lainnya. Hasil tes kepribadian ini sama dengan kepribadian itu sendiri, yaitu sifatnya tidak mutlak. Masih terdapat keraguan tentang skala konsistensi.[butuh rujukan]