Jalan Terbaik | ||||
---|---|---|---|---|
Album studio karya ST 12 | ||||
Dirilis | 13 Juni 2005 | |||
Direkam | November 2003–Mei 2005 di OMS Studio, Bandung | |||
Genre | Pop rock, Slow rock, Rock alternatif, Pop melayu | |||
Durasi | 44:32 | |||
Label | Music+Plus Musica Studios HP Records Trinity Optima Production | |||
Produser | Helmy Aziz | |||
Kronologi ST 12 | ||||
| ||||
Singel dalam album Jalan Terbaik | ||||
| ||||
Jalan Terbaik adalah album musik perdana karya ST 12. Dirilis pada tanggal 7 September 2005. Album ini berisi 10 buah lagu dengan hit singel lagu yang berjudul ATSL (Aku Tak Sanggup Lagi), Rasa Yang Tertinggal dan Aku Masih Sayang. Album ini adalah album satu-satunya Iman Rush bersama ST12, karena saat tur album di Semarang ia mengalami kecelakaan lalu-lintas sebelum konser dimulai pada bulan pada bulan Oktober 2005, dan juga satu-satunya album ST12 berformat 4 personel.
Seluruh lagu ditulis oleh Iman Rush, Muhammad Charly van Houten.
No. | Judul | Durasi |
---|---|---|
1. | "ATSL (Aku Tak Sanggup Lagi)" | 4:02 |
2. | "Rasa Yang Tertinggal" | 3:58 |
3. | "Ruang Hidup" | 3:33 |
4. | "Kepedihan Jiwa" | 3:50 |
5. | "Cinta Abadi" | 3:40 |
6. | "Aku Masih Sayang" | 3:39 |
7. | "Sirna Sudah" | 3:53 |
8. | "Dewiku" | 4:10 |
9. | "Jiwa Yang Hilang" | 3:15 |
10. | "Jalan Terbaik" | 3:51 |
Iman Rush benar-benar terlibat dalam penggarapan album dan keseluruhan sesi rekaman, sementara Pepeng hanya memainkan gitar ritme saja diseluruh lagu. Charly sendiri merasa canggung saat baru pertama kali masuk dapur rekaman untuk menggarap lagu pertama. Semua lagu di album ini adalah hasil aransemen Iman Rush sendiri, bukan hasil aransemen personil lainnya. Pepep menunjuk Andry Mandera sebagai engineer studio saat proses rekaman dan mixing. Album ini diproduseri oleh Hendy Helmy, Kakaknya Pepep, sementara pendistribusian album didanai oleh Alm. Helmy Aziz, Ayahnya Pepep. Album ini sendiri baru populer setahun kemudian pasca meninggalnya Iman Rush.