Jangka mistar (mistar siku dan jangka) adalah simbol Freemasonry. Keduanya merupakan peralatan arsitek dan digunakan dalam ritual Freemason sebagai alat untuk mengajar simbolika.
Simbol-simbol ini digunakan oleh sejumlah loji dan ritualnya untuk mengajarkan makna kehidupan: misalnya, karya Duncan Masonic Monitor tahun 1866 menjelaskannya sebagai: "Mistar bermakna 'menyesuaikan perilaku', sedangkan jangka bermakna 'menjaga dan membatasi dalam pergaulan sesama umat manusia".[1] Namun, karena Freemasonry bersifat nondogmatis, tidak ada interpretasi umum untuk berbagai lambang perkumpulan Freemasonry.[2]
Negara-negara dengan penutur bahasa Inggris menambahkan huruf G di tengah simbol jangka mistar.[3] Huruf ini memiliki banyak makna, bergantung pada konteks bahasannya. Ada yang menyebut bahwa G adalah God, "Tuhan". Atau ada juga yang menyebut huruf G itu bermakna "geometri", dan para Mason meyakini bahwa geometri dan Freemasonry adalah sinonim, serta menganggapnya sebagai "ilmu paling mulia", dan "landasan suprastruktur Freemasonry dan peletak dasar terciptanya alam semesta". Dalam konteks ini, huruf G juga dimaknai sebagai Arsitek Agung Alam Semesta (Great Architect of the Universe, rujukan nondenominasi Tuhan)." [4]
Simbol ini juga digunakan oleh perkumpulan lainnya, terkadang dengan beberapa elemen tambahan: