Joseph Maréchal adalah seorang pater Yesuit dari Belgia. Ia termasuk filsuf dan teolog Prancis pada abad 20.[1] Dia belajar ilmu alam (di Lauven) dan psikologi (di Jerman).[1] Di bidang psikologi agama ia menulis buku terkenal berjudl Eutes sur la psichologie des mystiques (dua jilid: 1924 dan 1937) yang berbicara tentang Psikologi Para Mistikus.[1] Dalam segi filsafat karya terpentingnya adalah Le point de depart de la metaphisique (Titik Tolak Metafisika dalam lima jilid dari tahun 1922 sampai 1926, yang terakhir diterbitkan setelah dia meninggal).[1] Dia lahir pada tahun 1878 dan meninggal pada 1944.[1]
Marechal berusaha mengadakan konfrontasi antara thomisme dan filsafat Kant, hasilnya adalah thomisme transendetal yang menjelaskan struktur dan berfungsinya pengenalan manusia berdasarkan dinamisme rasional yang terarah kepada Allah sebagai tujuannya.[1] Menurut Marechal, pengetahuan obyektif didasari pada suatu analisis dari akhir rasio. Dengan demikian dia mengatasi agnostisisme (ketidaktahuan tentang Tuhan) Kant dengan mengikuti metode Kant sendiri, yaitu mencari syarat-syarat kemungkinan adanya Allah.[1] Dia juga memakai fenomenologi Heidegger untuk menjelaskan fenomenologi yang dihubungkan dengan transendental thomisme.[2] Pemikirannya ini memperkuat dan memberi pencerahan pada filsafat thomisme, yang kemudian menginspirasi filsuf seperti Karl Rahner di Jerman, Bernard Lonergan di Amerika Serikat.[1]