Kacang saba | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | Plantae |
Klad: | Tracheophyta |
Klad: | Angiospermae |
Klad: | Eudikotil |
Klad: | Rosid |
Ordo: | Malvales |
Famili: | Malvaceae |
Genus: | Pachira |
Spesies: | P. aquatica
|
Nama binomial | |
Pachira aquatica | |
Sinonim | |
Carolinea macrocarpa |
Kacang saba[2] (Pachira Aquatica) adalah pohon lahan basah tropis dalam keluarga Malvaceae, berasal dari Amerika Tengah dan Selatan dan tumbuh di rawa-rawa. Tumbuhan ini dijual secara komersial dengan nama Pohon Uang dan Tanaman Uang.[2] Pohon ini terkadang dijual dengan batang yang dikepang dan umumnya ditanam sebagai tanaman hias, meskipun yang lebih umum dijual sebagai tanaman hias sebenarnya adalah spesies serupa yakni Pachira glabra.[3]
Di Asia Timur tumbuhan ini (Hanzi: 馬拉巴栗; Pinyin: Mǎlābā lì; harfiah: 'Kastanye Malabar') sering disebut sebagai "pohon uang goyang" (搖錢樹). Pohon ini telah lama populer sebagai tanaman hias di Jepang. Pada tahun 1986, seorang sopir truk Taiwan pertama kali menanam lima pohon kecil dalam satu pot bunga dengan batangnya yang dikepang. Popularitas tanaman hias ini meningkat pesat di Jepang dan kemudian di sebagian besar negara Asia Timur lainnya. Mereka secara simbolis dikaitkan dengan keberuntungan finansial dan biasanya terlihat dalam bisnis, terkadang dengan pita merah atau hiasan lain yang dilampirkan. Namun, banyak spesimen dalam budidaya yang dijual sebenarnya adalah spesies yang berkerabat dekat yakni P. glabra, yang dasar tebalnya mengembang pada usia yang lebih muda dan memiliki kebiasaan pertumbuhan yang lebih kecil, bunga yang kurang mencolok, dan kapsul biji berwarna hijau berukuran 6 inci, bukan kapsul biji coklat berukuran 12 inci.