| ||||||||||||||||||||||||||||||
Kampanye Suiyuan (Hanzi: 綏遠抗戰; Pinyin: Suīyuǎn kàngzhàn; Jepang: 綏遠事件) adalah sebuah pertarungan antara Tentara Revolusioner Nasional dari Republik Tiongkok dan Tentara Mongolia Dalam/Han Besar yang dilatih Jepang sebelum pecah hostilitas resmi pada Perang Tiongkok-Jepang Kedua.
Pada 14 November 1936, sebuah koalisi dari Divisi Kavaleri ke-7 dan ke-8 Tentara Mongolia Dalam, Tentara Han Besar yang dipimpin oleh Wang Ying, dan merkenaris-merkenaris Mongol dari Jehol, Chahar dan wilayah lainnya, yang didukung oleh 30 penasihat Jepang, menyerang garrison Tiongkok di Hongort.
Setelah beberapa hari bertarung, para penyerang tersebut gagal menaklukan kota tersebut.[1]
Pertarungan berskala kecil berlanjut di Suiyuan sampai permulaan hostilitas terbuka setelah Insiden Jembatan Marco Polo pada tahun berikutnya.