Artikel ini sudah memiliki daftar referensi, bacaan terkait, atau pranala luar, tetapi sumbernya belum jelas karena belum menyertakan kutipan pada kalimat. |
Lützow pada April 1940
| |
Sejarah | |
---|---|
Jerman Nazi | |
Nama | Lützow |
Pembangun | Deutsche Schiff- und Maschinenbau, Bremen |
Pasang lunas | 2 Augustus 1937 |
Diluncurkan | 1 Juli 1939 |
Nasib | Dijual ke Angkatan Laut Soviet pada 11 Februari 1940 |
Uni Soviet | |
Nama | Petropavlovsk (sejak September 1940) |
Diperoleh | Diderek ke Leningrad, 15 April 1940 |
Ganti nama |
|
Nasib | Dibongkar, ca 1953–1961 |
Ciri-ciri umum | |
Kelas dan jenis | Kapal penjelajah kelas Admiral Hipper |
Berat benaman |
|
Panjang | 210 m (689 ft 0 in) overall |
Lebar | 2.180 m (7.152 ft 3 in) |
Sarat air | Muat penuh: 790 m (2.590 ft) |
Tenaga | |
Pendorong |
|
Kecepatan | 32 knot (59 km/h; 37 mph) |
Awak kapal |
|
Senjata |
|
Pelindung |
|
Pesawat yang diangkut | 3 pesawat |
Fasilitas penerbangan | 1 ketapel pesawat |
Lützow adalah saudari bungsu dari kelima saudari kelas Admiral Hipper, tetapi tidak pernah selesai dibangun.
Lützow mulai dipasang lunasnya pada Agustus 1937 dan diluncurkan pada Agustus 1939, setelah itu dijual kepada Uni Soviet, Kriegsmarine menyetujui penjualan pada bulan Februari 1940, dan transfer selesai pada tanggal 15 April saat Lützow masih belum rampung.
Lützow berganti nama menjadi Petropavlovsk pada bulan September 1940, pekerjaan di kapal itu ditunda oleh kerjasama Jerman-Soviet yang buruk dalam pelatihan awak dan penyediaan literatur teknis untuk memungkinkan penyelesaian kapal, yang sedang dilakukan di galangan kapal Leningrad . Masih belum selesai ketika Jerman menginvasi Uni Soviet pada Juni 1941, kapal itu secara singkat mengambil bagian dalam pertahanan Leningrad dengan memberikan dukungan tembakan artileri kepada para tentara Soviet. Dia mengalami kerusakan parah oleh artileri Jerman pada bulan September 1941, tenggelam pada bulan April 1942, dan dibesarkan pada bulan September 1942. Setelah perbaikan dilakukan, kapal diganti namanya menjadi Tallinn dan digunakan dalam serangan balik Soviet yang menyelamatkan Leningrad pada tahun 1944. Setelah akhir perang, kapal itu digunakan sebagai platform pelatihan stasioner dan sebagai barak terapung sebelum dihancurkan untuk memo antara tahun 1953 dan 1960.