![]() Shirayuki pada tahun 1931
| |
Sejarah | |
---|---|
![]() | |
Nama | Shirayuki |
Asal nama | Kapal perusak Jepang Shirayuki (1906) |
Dipesan | 1923 (Tahun Fiskal) |
Pembangun | Galangan Kapal Yokohama |
Nomor galangan | Perusak No.36 |
Pasang lunas | 19 Maret 1927 |
Diluncurkan | 20 Maret 1928 |
Mulai berlayar | 18 Desember 1928 |
Dicoret | 1 April 1943 |
Nasib | Tenggelam karena serangan pesawat pada 3 Maret 1943 |
Ciri-ciri umum | |
Kelas dan jenis | Kapal perusak kelas-Fubuki |
Berat benaman |
|
Panjang |
|
Lebar | 10,4 m (34 ft 1 in) |
Sarat air | 3,2 m (10 ft 6 in) |
Tenaga | 50.000 ihp (37.000 kW) |
Pendorong |
|
Kecepatan | 38 knot (44 mph; 70 km/h) |
Jangkauan | 5.000 nmi (9.300 km) pada 14 knot (26 km/h) |
Awak kapal | 219 orang |
Senjata |
|
Catatan dinas | |
---|---|
Kode identifikasi: | Penanda lambung: キユラシ |
Operasi: |
Shirayuki (白雪 , ”Salju putih”)[1] adalah sebuah kapal perusak milik Angkatan Laut Kekaisaran Jepang yang beraksi dalam Perang Dunia 2. Ia merupakan kapal ke-dua dari kelas Fubuki.
Ia berperan banyak dalam Perang Pasifik. Awal invasi Jepang ke Hindia Belanda, ia menenggelamkan HMS Thanet dan membantu menenggelamkan HMAS Perth dan USS Houston.[2] Pada Pertempuran Maritim Guadalkanal kedua, ia menenggelamkan USS Preston dan USS Walke.[3] Ia tenggelam dalam Pertempuran Laut Bismarck pada tanggal 3 Maret 1943. Ia tenggelam karena bom yang dijatuhkan pesawat Amerika Serikat dan Australia (07°15′S 148°30′E / 7.250°S 148.500°E).[4]
Pada tanggal 1 April 1943, Shirayuki dicoret dari daftar angkatan laut.[5]