Geografi | |
---|---|
Lokasi | Samudra Pasifik |
Koordinat | 15°52′S 145°8′W / 15.867°S 145.133°W |
Kepulauan | Tuamotus |
Luas | 320 km2 (laguna) 16 km2 (6 sq mi) (di atas laut) |
Panjang | 24 km |
Lebar | 18 km |
Pemerintahan | |
Negara | Prancis |
Wilayah seberang laut | Polinesia Prancis |
Divisi administratif | Îles Tuamotu-Gambier |
Komune | Fakarava |
Kota terbesar | Tearavero |
Kependudukan | |
Penduduk | 257[1] jiwa (2012) |
Kauehi, atau Putake,[2] adalah atol di kelompok Tuamotu di Polinesia Prancis. Daratan terdekat adalah Atol Raraka yang terletak 17 km ke arah Tenggara. Kauehi memiliki laguna yang luas berukuran 24 km kali 18 km. Atol ini memiliki luas laguna 320 km2 (124 sq mi), dan luas daratan 16 km2 (6 sq mi). Laguna Kauehi memiliki satu lintasan yang dapat dipakai. Atol tersebut memiliki 257 penduduk pada tahun 2012. Desa utamanya disebut Tearavero.[3]
Meskipun Atol Kauehi mungkin terkenal di kalangan pedagang mutiara, orang Eropa pertama yang tercatat mengunjunginya adalah kapten kapal Beagle Robert FitzRoy pada tahun 1835.[3][4] Kauehi kemudian dikunjungi oleh Ekspedisi Penjelajahan Amerika Serikat, 1838–1842. Charles Wilkes menyebut atol itu "Vincennes" berdasarkan nama kapalnya.[5]
Atol Kauehi milik komune Fakarava, yang terdiri dari Fakarava, serta atol Aratika, Kauehi, Niau, Raraka, Taiaro, dan Toau.