Baika | |
---|---|
Jenis | Pesawat serangan bunuh diri |
Negara asal | Japan |
Pembuat | Kawanishi Aircraft Company |
Status | Dibatalkan |
Pengguna utama | IJN Air Service (Dimaksudkan) |
Jumlah | 0 |
Kawanishi Baika (梅花 , "Ume Blossom") adalah pesawat kamikaze yang berarti "angin dewa" bertenaga jet pulsa yang dikembangkan untuk Angkatan Laut Kekaisaran Jepang menjelang akhir Perang Dunia II. Perang berakhir sebelum pesawat ini diproduksi.
Nazi Jerman memasok banyak data teknis kepada Jepang, termasuk perincian mesin jet pulsa Argus As 014. Masih bisa diperdebatkan apakah data teknis termasuk contoh V1, terlebih lagi Fieseler Fi 103R (Reichenberg). Tercatat bahwa laporan intelijen AS pada masa perang menyatakan bahwa Jepang mengetahui keberadaan V-1 pada Oktober 1943, dan satu laporan menyatakan bahwa Jepang menerima satu contoh pada November 1944. Laporan itu juga menyatakan bahwa Jepang sangat tertarik dengan teknik peluncuran udara V-1 seperti yang digunakan oleh Jerman.
Satu dokumen Angkatan Udara AS dari tahun 1946 menunjukkan Baika sebagai salinan Reichenberg. Dokumen kargo kapal selam Jepang I-29 mencantumkan pesawat V-1 tunggal yang termasuk dalam pengiriman peralatan. Beberapa sejarawan Jepang kontemporer memperdebatkan apa, jika ada, data V-1 dan Fi 103R yang sebenarnya diterima Jepang dan apakah mungkin Baika hanya merupakan desain independen.
Satu-satunya hasil nyata dari kerjasama Blok Poros, adalah konstruksi prototipe dari mesin jet pulsa Maru Ka10 yang digunakan untuk memberi daya pada Baika.[1]
Ilustrasi Baika yang saat ini diterima berasal dari buku yang diterbitkan tahun 1953 Koku Gijutsu No Zenbo di mana Komandan Teknis Iwaya (orang yang membawa info Me 163 dan BMW 003 ke Jepang) memberikan gambar ketiga versi Baika dengan semua versi ditampilkan dengan roda pendaratan roda tiga di tempat.
Data from [2]
General characteristics
Performance
Armament
Daftar terkait