Informasi pribadi | |||
---|---|---|---|
Nama lengkap | Kazi Md. Salahuddin | ||
Tanggal lahir | 23 September 1954 | ||
Tempat lahir |
Dhaka, Benggala Timur (sekarang Dhaka, Bangladesh) | ||
Posisi bermain | Penyerang | ||
Karier junior | |||
1968 | Dilkusha Club | ||
Karier senior* | |||
Tahun | Tim | Tampil | (Gol) |
1969 | Wari Club | 8 | (2) |
1970 | Mohammedan Sporting Club | 8 | (2) |
1972–1975 | Dhaka Abahani | 19 | (7) |
1975–1976 | Caroline Hill FC | 4 | (3) |
1976–1984 | Dhaka Abahani | 84 | (37) |
Total | 125 | (51) | |
Tim nasional | |||
1971 | Tim Sepak Bola Shadhin Bangla | 10 | (4) |
1973–1983 | Bangladesh | 30 | (8) |
Kepelatihan | |||
1985–1987 | Dhaka Abahani (Pelatih) | ||
1985–1988 | Bangladesh (Pelatih) | ||
1992–1994 | Dhaka Abahani (Pelatih) | ||
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik |
Kazi Md. Salahuddin (bahasa Bengali: কাজী সালাউদ্দিন) (lahir 23 September 1953) adalah mantan pemain sepak bola dan pelatih asal Bangladesh yang sekarang menjadi presiden Federasi Sepak Bola Asia Selatan.[1] Dia adalah bagian dari tim sepak bola Shadhin Bangla, tim yang bermain di India untuk mencari dana bantuan untuk biaya Perang Kemerdekaan Bangladesh pada 1971. Salahuddin adalah pemain sepak bola proesional yang pertama dari Bangladesh yang bermain di luar negeri, dia bermain di Divisi Satu Liga Hong Kong dan dikenal sebagai pemain sepak bola Bangladesh yang terkenal.[2] Dia adalah bagian dari tim nasional Bangladesh, pensiun pada tahun 1983.
Menurut beberapa sumber,[3] Kazi Salauddin dianggap sebagai superstar keolahragaan asal Bangladesh pertama setelah pencapainnya di dalam dan di luar lapangan sepak bola. Dia adalah pemain pertama Bangladesh yang bermain di luar negeri dan mencetak gol-gol vital untuk klub dan negaranya. Sebagai pemain, dia terkenal memiliki talenta dan salah satu kunci kesuksesan timnya. Dia pernah mencetak gol di Piala Asia tahun 1980 untuk Bangladesh, penampilan pertama negara itu di Piala Asia. Sebagai presiden dari tim nasional Bangladesh, dia juga ikut membentuk liga profesional pertama kali di Bangladesh. Salah satu pencapain terbesarnya saat di posisi ini adalah membawa Argentina dengan superstarnya, Lionel Messi, ke Bangladesh pada 2011 untuk bermain melawan Nigeria.[4] Meskipun mempunyai pencapaian-pencapaian tersebut, Kazi mendapatkan berbagai macam kritikan akibat dari merosotnya peringkat Bangladesh ke titik yang belum pernah dicapai sebelumnya, yaitu peringkat 196.[5][6]