Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Februari 2023. |
Kecubung hutan
| |
---|---|
Brugmansia suaveolens | |
Status konservasi | |
Punah di alam liar | |
IUCN | 51247699 |
Taksonomi | |
Superkerajaan | Eukaryota |
Kerajaan | Plantae |
Divisi | Tracheophytes |
Ordo | Solanales |
Famili | Solanaceae |
Genus | Brugmansia |
Spesies | Brugmansia suaveolens Bonpl. dan Bercht., 1823 |
Tata nama | |
Basionim | Datura suaveolens (en) |
Kecubung hutan (Brugmansia suaveolens) adalah spesies tumbuhan menahun dari suku Solanaceae.[1][2] Tumbuhan genus Brugmansia sering disebut sebagai terompet malaikat karena memiliki bunga bebentuk terompet.[2] Meskipun memiliki bentuk yang tidak jauh berbeda dengan tumbuhan dari genus Brugmansia, kecubung hutan adalah satu-satunya jenis yang mampu tumbuh dengan baik pada daerah dataran rendah dengan iklim panas.[3] Kecubung hutan dimanfaatkan sebagai obat-obatan, tetapi ada bagian dari tumbuhan tersebut yang dapat menyebabkan efek halusinasi bila dikonsumsi.[1]
Kecubung hutan digolongkan ke dalam jenis semak-semak atau pohon yang tumbuh tegak dengan banyak ranting.[1][4] Kecubung hutan mampu tumbuh hingga mencapai 10–15 kaki.[4] Bunga tumbuhan kecubung hutan berbentuk seperti terompet dan umumnya berwarna putih, tetapi ada juga yang berwarna kuning atau merah muda.[4] Bunga kecubung hutan hanya berbau harum pada malam hari untuk menarik perhatian serangga.[2][4]
Selain digunakan sebagai tanaman hias, kecubung hutan juga dapat dimanfaatkan untuk obat-obatan.[1][2] Daun tumbuhan kecubung hutan dapat digunakan untuk mengobati asma, memar, batuk, dan pilek.[1] Kulit pohonnya dapat diolah untuk mengobati patah tulang dan keseleo pada pergelangan kaki.[1]