Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Maret 2023. |
Kenichi Hirose | |
---|---|
Nama asal | 広瀬 健一 |
Lahir | Tokyo, Japan | 12 Juni 1964
Meninggal | 26 Juli 2018 Rumah Tahanan Tokyo, Katsushika, Tokyo, Jepang | (umur 54)
Sebab meninggal | Eksekusi dengan Hukuman gantung |
Kebangsaan | Jepang |
Dikenal atas | Serangan gas sarin di kereta bawah tanah Tokyo |
Hukuman kriminal | Hukuman mati |
Status kriminal | Telah dieksekusi |
Alasan | Pembunuhan |
Kenichi Hirose (広瀬健一 Hirose Kenichi) adalah anggota kelompok kultus hari kiamat Jepang Aum Shinrikyo yang dihukum dan dieksekusi karena pembunuhan selama serangan gas sarin di kereta bawah tanah Tokyo.[1]
Lahir pada tahun 1964, Hirose adalah siswa berprestasi di tahun-tahun awalnya. Pada tahun 1983, Hirose diterima di Universitas Waseda dan memilih fisika terapan sebagai jurusannya. Pada tahun 1987, Hirose kemudian lulus dari Universitas Waseda sebagai siswa terbaik di kelasnya. Ia lalu melanjutkan pendidikannya, mengambil gelar master di universitas yang sama dengan topik penelitian tentang superkonduktivitas suhu tinggi . Bersama supervisornya, dia menerbitkan sebuah makalah pada Juli 1987. Supervisornya mengatakan Hirose adalah seorang ilmuwan berbakat. Pada saat yang sama, Hirose mulai bertanya-tanya apakah ilmu yang ia pelajari di universitas dapat membantu masyarakat.[2][3][4][5][6]
Pada tahun 1988, Hirose secara tidak sengaja membaca buku yang ditulis oleh Shoko Asahara . Ia tertarik dengan Asahara dan mulai berkorespondensi dengan Asahara. Pada tahun 1989, sesuai permintaan Asahara, setelah mendapatkan gelar masternya, Hirose menolak pekerjaan yang ditawarkan oleh NEC dan bergabung dengan Aum Shinrikyo. Hirose tak perlu waktu lama untuk menjadi orang penting di grup ini. Pada awal 1990-an, dia memproduksi sekitar 1.000 senapan serbu berbasis model AK-74 . Terdapat laporan yang menyatakan bahwa Hirose pernah pergi ke Rusia untuk menguji senapan serbu yang diproduksinya.[7][8][9][10]
Pada tahun 1995, Hirose terlibat dalam serangan sarin kereta bawah tanah Tokyo. Ia ditugaskan untuk melepaskan sarin di kereta A777 di Jalur Marunouchi .[6] Hirose ditangkap pada tahun yang sama. Pada tahun 2000, dia dijatuhi hukuman mati . Pada tahun 2006, permohonan bandingnya ditolak. Pada 26 Juli 2018, Hirose dieksekusi dengan cara digantung di Rumah Tahanan Tokyo .[11][12][13]
<ref>
tidak sah; nama "Ebert2012" didefinisikan berulang dengan isi berbeda