Penemuan[3] | |
---|---|
Tanggal penemuan | 2010-01-04[1] |
Transit (Misi Kepler)[2] | |
Ciri-ciri orbit | |
0,0483 AU | |
Eksentrisitas | 0[4] |
3,5225[4] hari | |
Inklinasi | 84,07[4] |
Bintang | Kepler-8 (KOI 10) |
Ciri-ciri fisik | |
Jari-jari rata-rata | 1,419[4] RJ |
Massa | 0,603[4] MJ |
Suhu | 1859±227 K[5] |
Kepler-8b adalah eksoplanet raksasa gas yang mengorbit bintang Kepler-8, terletak sekitar 3330,8 tahun cahaya (1021,2 pc) dari Tata Surya. Massanya 0,59 Jupiter, dibutuhkan 3,5 hari untuk menyelesaikan satu orbit bintangnya, dan berjarak 0,0474 SA dari bintangnya. Kepler-8b diumumkan kepada publik pada 4 Januari 2010 pada sebuah konferensi di Washington D.C., setelah pengukuran kecepatan radial di K.M. Keck Observatory mengkonfirmasi pendeteksiannya oleh kepler.[6][7][8]
Kepler-8b adalah planet kelima dari lima eksoplanet pertama yang ditemukan oleh pesawat luar angkasa NASA, yang bertujuan untuk menemukan planet di wilayah langit antara konstelasi Lyra dan Cygnus yang transit (melintas di depan) bintang induknya. Kepler-8b adalah satu-satunya planet yang ditemukan di orbit Kepler-8, dan lebih besar (meski lebih menyebar) daripada Jupiter. Planet ini juga mendemontrasikan efek Rossiter-McLaughlin, di mana orbit planet memengaruhi pergeseran merah spektrum bintang induk.[8]
Koordinat: 18h 45m 9.1s, +42° 27′ 3.8″